Warga Tirta Mulya Diberi Pengetahuan Pencegahan Dan Penanganan Penyakit TBC

radarmukomukobacakoran.com - Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC), Pemerintah Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjuto gelar sosialisasi pencegahan dan penanganan TBC. Belangsung di aula pertemuan desa setempat. Pada Selasa 8 Oktober 2024.

Ada tiga pemateri yang dihadirkan. Pertama Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Pelayanan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Air Manjuto, dr. Oscar Pane. Selanjutnya dr. Asmaniar, SKM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko dan dr. Yulia Novita Nungrum. Peserta yang dilibatkan mulai dari para warga dan Kades Kesehatan Masyarakat (SKM). 

Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Air Manjuto, Sugiyanto, S.Pd beserta staf. Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta lainnya.

Kades Tirta Mulya, Supriyanto dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan dan sosialisasi penanganan dan pencegahan TBC merupakan salah satu program kerja mereka. Penyakit TBC merupakan salah satu yang sangat mematikan jika penanganannya tidak tepat. Sehingga warga perlu diberi edukasi terkait penyakit TBC. Mulai dari gejala awal terkena sampai dengan proses penanganan dan terapi pencegahannya. Karena penyembuhan TBC melalui tahapan cukup panjang hingga kurang lebih enam bulan. Oleh sebab itu Kades yakin, tidak semua warga desanya tahu berkenaan dengan penyakit TBC.  

"Kita hari ini (kemarin red) menyelenggarakan sosialisasi pemahanan pencegahan dan penanganan penyakit menular TBC kepada para warga,"tuturnya.

Maka dalam rangka menyukseskan sosialisasi TBC ini, pihak desa telah bekerjasama dengan para ahli dibidangnya. Ada tiga dokter yang dihadirkan sebagai narasumber untuk menyampaikan materi berdasarkan ilmu masing-masing. Para narasumber berasal dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Sehingga diharapkaj kedepan, pasca sosialisasi ini pengetahuan masyarakat terhadap TBC semakin bertambah. Kades juga berharap agar warga meneruskan informasi yang mereka dapat ke warga lain. Sehingga jika ada anggota keluarga, tetangga dan lainnya yang sakit menunjukan ciri-ciri TBC segera lakukan tindakan dengan konsultasi ke Puskesmas terdekat. Karena jika tidak ditangani dengan tepat, dipastikan nyawa penderita terancam. 

"Supaya pemahaman mereka bertambah. Sehingga  warga tahu seberapa bahayanya TBC dan tindakan apa yang bisa mereka lakukan jika ada yang terkena penyakit ini,"tambahnya.

Sementara itu, Camat Air Manjuto, Sugiyanto mengapresiasi pemerintah desa yang menggelar sosialisasi TBC ini. Persepsinya juga demikian, bahwa TBC sangat membahayakan jika tidak ditangani secara tepat. Selain itu, TBC merupakan penyakit menular. Jika dalam satu keluarga terkena, jika tidak paham maka dapat menular ke anggota keluarga yang lain. Maka dari itu para warga perlu diberi edukasi, salah satunya melalui sosialisasi seperti ini. Kemudian pasca sosialisasi ini, diharapkan agar para warga juga dapat meneruskan informasi ke warga yang lain. Sehingga ilmu yang didapatkan hari ini, bermanfaat juga untuk keluarga dan lingkungan sekitar.

"Kita sangat mendukung sosialisasi semacam ini, terlebih kita ketahui bahwa penyakit TBC menular dan sangat berbahaya jika tidak tepat penanganannya,"tutup Camat.