Bupati Sambangi Rumah Warga Musibah Kebakaran Di Air Berau

Selasa 06 Aug 2024 - 17:55 WIB
Reporter : Dedi Sumanto
Editor : SAHAD

KORAN DIGITAL RM - Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, Mam, Ak, CA, CPA, bersama rombongan turun ke Desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh Selasa,(6/8) kemarin. Kedatangan rombongan bupati itu adalah untuk mengunjungi langsung empat orang warga yang menjadi korban kebakaran di desa Air Berau. Dalam kunjungannya itu, Bupati Mukomuko juga memberikan motivasi kepada korban kebakaran agar tetap bersabar atas musibah kebakaran ini. Selain itu, ia juga menyalurkan beberapa bantuan dari pemerintah kabupaten Mukomuko untuk korban kebakaran tersebut. Adapun bantuan yang diberikan diantaranya yaitu ada yang berupa sembako, hingga basan bangunan seperti seng dan semen.

BACA JUGA:Manunggal Jaya Kembangkan Ternak Kambing Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Manjuto Jaya Mulai Kerjakan Fisik Tahap II

Bantuan yang diberikan oleh Bupati itu memang tidak seberapa. Tapi setidaknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko sudah pedulian dengan korban kebakaran ini. Dalam kunjungan itu, bupati Mukomuko juga berdialog langsung dengan empat orang warga Air Berau yang menjadi korban dalam peristiwa kecamatan tersebut. "Ya, hari ini kemarin red) Bupati Mukomuko datang langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecamatan di Desa Air Berau. Dalam kunjungannya pak bupati juga ada memberikan bantuan berusaha sembako, dan bahan bangunan untuk korban kebakaran. Kita harap bantuan yang diberikan bupati ini bermanfaat bagi warga yang menjadi korban kebakaran ini," kata Camat Pondok Suguh, Rustam Effendi, S.Sos. 

BACA JUGA:Sukseskan Program Toga PKK, Warga Resno Bakal Tanam Kunyit Dan Jahe Serentak

BACA JUGA:Pengajuan DD Tahap II di Kecamatan Lubuk Pinang Tuntas

Untuk diketahui, kebakaran yang diduga kuat berasal dari arus pendek listrik itu menghanguskan empat rumah warga Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh, pada Rabu (31/7) sekira pukul 10.30 WIB siang. Adapun warga yang menjadi korban dalam peristiwa itu yakni, Darwin (60) dan Dayau (60). Kedua rumah warga ini hangus luluh lantakkan  oleh api dan rata dengan tanah. Sementara rumah milik Mariana (59) dan Alim (60) rusak ringan atau hanya terbakar akibat sambaran api.*

Kategori :