Habis Ngepel tapi Bau Amis? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Agar Lantai Tetap Wangi

Habis Ngepel tapi Bau Amis? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Agar Lantai Tetap Wangi--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co     -Mengepel lantai seharusnya membuat rumah menjadi lebih bersih dan harum. Namun, terkadang setelah selesai mengepel, justru muncul bau amis atau tidak sedap. Hal ini tentu sangat mengganggu, terutama jika kita mengharapkan lantai yang segar dan wangi. 

BACA JUGA:Sapi Diliarkan Menganggu Program Replanting

 

Penyebab Lantai Bau Amis Setelah Dipel

1. Air Pel yang Kotor: Salah satu penyebab utama lantai berbau amis setelah dipel adalah air yang digunakan sudah kotor. Jika air pel sudah mengandung banyak kotoran, maka bukannya membersihkan, justru kotoran tersebut menyebar kembali ke lantai.

 

2. Lap atau Kain Pel yang Tidak Bersih: Kain pel yang jarang dicuci atau tidak dikeringkan dengan baik bisa menjadi sarang bakteri dan jamur. Saat digunakan untuk mengepel, bakteri dan jamur tersebut bisa menempel di lantai dan menyebabkan bau tidak sedap.

 

3. Penggunaan Cairan Pembersih yang Tidak Tepat: Beberapa cairan pembersih lantai mengandung bahan kimia yang justru meninggalkan aroma kurang sedap saat mengering. Selain itu, jika tidak dibilas dengan baik, residu pembersih bisa bercampur dengan debu dan menimbulkan bau tak sedap.

 

4. Lantai Masih Basah dan Tidak Terkeringkan dengan Baik: Lantai yang tidak cepat kering setelah dipel bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur, yang akhirnya menimbulkan bau tak sedap.

 

5. Sisa Makanan atau Kotoran yang Tidak Dibersihkan dengan Baik: Jika sebelum mengepel lantai tidak disapu dengan benar, maka sisa makanan atau kotoran bisa tercampur dengan air pel dan menyebabkan bau amis.

BACA JUGA:Bermain 5 Game, Rekor Red Sparks Dihentikan Pink Spiders

 

Cara Agar Lantai Bersih dan Wangi

1. Gunakan Air Bersih dan Ganti Secara Berkala

Saat mengepel, gunakan air bersih dan ganti air pel setiap kali mulai mengepel area baru. Jangan biarkan air pel menjadi terlalu kotor, karena justru akan membuat lantai berbau tidak sedap.

 

2. Cuci dan Keringkan Kain Pel Setelah Digunakan

Pastikan kain pel dicuci dengan sabun setelah digunakan dan dijemur hingga benar-benar kering. Jika kain pel lembap dalam waktu lama, bakteri dan jamur akan berkembang dan menyebabkan bau tidak sedap saat digunakan kembali.

 

3. Gunakan Cairan Pembersih yang Tepat

Pilih cairan pembersih lantai yang memiliki aroma segar dan tidak meninggalkan residu lengket. Beberapa cairan pembersih lantai yang mengandung antibakteri juga dapat membantu menghilangkan bau tak sedap.

 

4. Tambahkan Cuka atau Baking Soda untuk Menghilangkan Bau

- Cuka: Campurkan sedikit cuka ke dalam air pel untuk membantu membunuh bakteri dan menghilangkan bau amis.

- Baking soda: Taburkan sedikit baking soda di lantai sebelum mengepel untuk menyerap bau tidak sedap, lalu pel seperti biasa.

BACA JUGA:Kembangkan Padi Organik, Penyuluh Swadaya Bekerjasama dengan BPP

 

5. Gunakan Air Lemon atau Essential Oil untuk Aroma yang Lebih Segar

- Air perasan lemon bisa dicampurkan ke dalam air pel untuk memberikan aroma segar alami.

- Essential oil seperti lavender, lemon, atau tea tree oil juga bisa diteteskan ke dalam air pel agar lantai lebih harum.

- Pastikan Lantai Cepat Kering

- Setelah mengepel, buka jendela atau nyalakan kipas angin agar lantai cepat kering dan tidak menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau tak sedap.

 

6. Bersihkan Lantai Secara Rutin

Selain mengepel, sapu atau vakum lantai secara rutin untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran yang bisa menimbulkan bau.

 

Dengan menerapkan cara-cara di atas, lantai rumah akan tetap bersih, bebas bau amis, dan selalu wangi. Selamat mencoba!*

Tag
Share