Pemkab Mukomuko Sediakan TPS Terpadu Berlokasi Lokasi di Desa Sibak
Pemkab Mukomuko Sediakan TPS Terpadu Berlokasi Lokasi di Desa Sibak--
KORANRM.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu bakal menyediakan lahan seluas 2 hektare sebagai lokasi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Lokasi TPST direncanakan di Desa Sibak, Kecamatan Ipuh.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembanagan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko, Weni Jaro membenarkan bahwa tahun ini ada rencana pengadaan tanah lokasi pembangunan TPST.
Sesuai dengan usulan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Mukomuko, kata Weni Jaro, TPST direncanakan bakal diletakkan di wilayah Desa Sibak, Kecamatan Ipuh.
‘’Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ini atas usulan Dinas LH, dan kita hanya membantu mengalokasikan anggaran kegiatan pengadaan tanah lokasi TPST. Pengadaan tanah TPST tahun ini, lahan rencana lokasi ada gambaran, berada di wilayah Desa Sibak Ipuh,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Pokmaswas Perlu Penguatan, Aktif Bantu Pemerintah dalam Mengawasi Sumberdaya Kelautan Perikanan
BACA JUGA:Daerah Dapat Gunakan Dana BTT Bayar Gaji PPPK Paruh Waktu
Berdasarkan usulan dan rencana Dinas Lingkungan Hidup, kata Weni Jaro, TPST di Desa Sibak dapat digunakan sebagai lokasi penampungan sampah domestik yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat. Khususnya di wilayah eks Mukomuko Selatan.
‘’Selain dari Kecamatan Ipuh, sampah domestik dari Kecamatan Air Rami, Malin Deman dan Sungai Rumbai lebih dekat diangkut ke lokasi ini ketimbang ke TPA sampah di Mukomuko,’’ ujarnya.
Ia menambahkan, rencana pengadaan tanah lokasi TPSP untuk pengendalian sampah domestik di wilayah eks Mukomuko Selatan sebenarnya sudah sejak lama diusulkan.
BACA JUGA:Brazil, Penghasil Kopi Terbesar di Dunia Sejak 150 Tahun
BACA JUGA:Simak,Ini 3 Alasan Kenapa Rambutan Tidak Boleh di Makan Bersamaan dengan Durian
Menurut Weni Jaro, sesuai dengan yang telah diprogramkan, rencana tersebut akan diadakan tahun ini.
‘’Mengenai rencana pengadaan tanah TPST ini memang sudah lama dibicarakan. Baru tahun ini disediakan anggarannya, mudah-mudahan dapat terwujud,’’ demikian Weni Jaro.