Kembangkan Padi Organik, Penyuluh Swadaya Bekerjasama dengan BPP

Reporter: SAHAD |

Editor: SAHAD |

Kamis , 30 Jan 2025 - 19:48

Kembangkan Padi Organik, Penyuluh Swadaya Bekerjasama dengan BPP --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Pengembangan padi organik terus dilakukan oleh penyuluh swadaya, Edri Yansen. Langkah yang dilakukan adalah membuat Demontration Plot (Demplot). Meskipun bertugas sebagai penyuluh swadaya, Yansen tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu ia menjalin kerjasama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Dalam hal ini, BPP Lubuk Pinang.

"Kita sudah lama menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan BPP Lubuk Pinang. Karena di Teras Terunjam, nggak ada sawah, Demplot padi organik kita buat di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang," ujar Yansen, pelopor organik di Kabupaten Mukomuko, dan juga Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tani Tama, Desa Karang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.

Yansen juga menyampaikan, saat ini ada dua titik Demplot di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang.

Demplot tersebut menggunakan padi Varietas IPB-3S dan IPB-9G. Luas masing-masing 0,24 Hektare (Ha). Ada sedikit perbedaan perlakuan.

"Satu bidang kita buat semi organik dengan tambahan pupuk kimia. Dan yang satunya dibuat full organik. Sejauh ini perkembangan cukup bagus. Sekitar seminggu lagi panen," tambah Yansen.

Yansen mengatakan, dirinya akan terus menyuarakan dan mengenalkan padi organik kepada masyarakat Mukomuko. Selain untuk mengembangkan pangan sehat, juga bentuk 'balas jasa' kepada pemerintah daerah yang selama ini telah memberi peluang untuk belajar.

"Saya sudah dibawa kemana-mana oleh pemerintah untuk mengikuti pameran KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan, red). Ilmu yang saya dapatkan saya persembahan untuk masyarakat Mukomuko. Dan saya tentu tidak bisa berjalan sendiri. Butuh dukungan banyak pihak," ungkap Yansen.

Terpisah, Koordinator Penyuluh (Koorluh) Kecamatan Lubuk Pinang, Trisno Putra, SP apa yang dilakukan oleh Edri Yansen, sejalan dengan program pemerintah, Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik), yaitu suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah dan pestisida alami sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal.

"Kami mendukung petani yang menanam padi organik. Selain menghasilkan produk yang sehat, juga lebih murah. Meskipun tanam organik, kita juga tidak anti kimia," demikian Trisno.

kembangkan padi organik, penyuluh swadaya bekerjasama dengan bpp                             koranrm.id - pengembangan padi organik terus dilakukan oleh penyuluh swadaya, edri yansen. langkah yang dilakukan adalah membuat demontration plot (demplot). meskipun bertugas sebagai penyuluh swadaya, yansen tidak bisa bekerja sendiri. oleh karena itu ia menjalin kerjasama dengan balai penyuluhan pertanian (bpp). dalam hal ini, bpp lubuk pinang. 
"kita sudah lama menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan bpp lubuk pinang. karena di teras terunjam, nggak ada sawah, demplot padi organik kita buat di wilayah kecamatan lubuk pinang," ujar yansen, pelopor organik di kabupaten mukomuko, dan juga ketua kelompok tani (poktan) tani tama, desa karang jaya, kecamatan teras terunjam. 
baca juga:demplot padi organik, ada kelemahannya 
baca juga:tni siap fasilitasi warga untuk tanam padi gogo
yansen juga menyampaikan, saat ini ada dua titik demplot di desa sumber makmur, kecamatan lubuk pinang. 
demplot tersebut menggunakan padi varietas ipb-3s dan ipb-9g. luas masing-masing 0,24 hektare (ha). ada sedikit perbedaan perlakuan.
"satu bidang kita buat semi organik dengan tambahan pupuk kimia. dan yang satunya dibuat full organik. sejauh ini perkembangan cukup bagus. sekitar seminggu lagi panen," tambah yansen. 
baca juga:soal bibit padi, korluh sarankan varietas unggul dari pemerintah
yansen mengatakan, dirinya akan terus menyuarakan dan mengenalkan padi organik kepada masyarakat mukomuko. selain untuk mengembangkan pangan sehat, juga bentuk 'balas jasa' kepada pemerintah daerah yang selama ini telah memberi peluang untuk belajar. 
"saya sudah dibawa kemana-mana oleh pemerintah untuk mengikuti pameran ktna (kontak tani nelayan andalan, red). ilmu yang saya dapatkan saya persembahan untuk masyarakat mukomuko. dan saya tentu tidak bisa berjalan sendiri. butuh dukungan banyak pihak," ungkap yansen.
baca juga:modal nekat, poktan talang sari desa pelokan siap panen padi 
terpisah, koordinator penyuluh (koorluh) kecamatan lubuk pinang, trisno putra, sp apa yang dilakukan oleh edri yansen, sejalan dengan program pemerintah, gerakan tani pro organik (genta organik), yaitu suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah dan pestisida alami sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal.
"kami mendukung petani yang menanam padi organik. selain menghasilkan produk yang sehat, juga lebih murah. meskipun tanam organik, kita juga tidak anti kimia," demikian trisno.

Tag

Share