22 Warga Desa Sidodadi Terima Bantuan Tunai

KORAN DIGITAL RM - Sebanyak 22 warga Desa Sidodadi Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko pada Selasa,(14/5) kemarin terlihat tersenyum sumringah. Pasalnya, 22 warga tersebut menerima bantuan tuani sebesar Rp 900.000. Bangunan itu adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024. Dimana warga yang ditetapkan sebagai penerima BLT-DD ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dimana warga yang ditetapkan sebagai KPM ini adalah warga yang dikategorikan miskin ekstrim. Dan 22 KPM tersebut sebelumnya sudah diseleksi dalam musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat. Hasilnya 22 warga tersebut dinilai sudah memenuhi kriteria penerima BLT-DD tahun 2024.

BACA JUGA:Tanjung Harapan Bangun 3 Titik Rabat Beton

BACA JUGA:Antisipasi Krisis Air Bersih, Pemdes Tanjung Jaya Bangun Sumur Bor

Penyaluran BLT-DD Desa Sidodadi tahun ini memang sedikit agak terlambat. Hal tersebut dikarenakan terkendala proses pencairan. Setelah memastikan dana untuk BLT-DD sudah masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Pemdes Sidodadi langsung menjadwalkan penyaluran. penyaluran yang dilakukan untuk tiga bulan sekaligus yaitu bulan Januari, bulan Februari dan bulan Maret. Sehingga masing-masing KPM menerima bantuan tunai Rp 900.000. "Hari ini (kemarin red) kita baru siap penyaluran BLT-DD. Sesuai dengan regulasi yang ada penyaluran dilakukan setiap bulan dan maksimal 3 bulan. Sesuai dengan regulasi yang ada, sekarang kita menyalurkan untuk 3 bulan sekaligus," kata Sumariatun.

BACA JUGA:Dua Desa di Lubuk Pinang Belum Realisasikan DD Tahap I

BACA JUGA:Nelayan Air Rami Keluhkan Sulitnya Mendapatkan Ikan

Lanjutnya, untuk penerima jumlah KPM BLT-DD ini. Sebelumnya sudah diseleksi dalam musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat. Dan semua warga yang ditetapkan sebagai KPM ini dinilai sudah memenuhi kriteria yang sudah ada. Yaitu dikategorikan miskin ekstrim. Pihaknya dari desa berharap, warga yang menjadi penerima BLT-DD tahun 2024 ini, bisa menggunakan bantuan ini dengan baik. Terutama bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kita pastikan semua KPM atau penerima BLT-DD ini sudah memenuhi kriteria yang ada. Kita juga menyampaikan permohonan maaf kepada KPM. Karana penyaluran BLT-DD ini sedikit lamban terkendala proses pencairan. Meskipun sedikit lamban, tapi alhamdulillah sekarang kita tetap bisa menyalurkan," imbuhnya.*