Traffic Light di Jalinbar Lubuk Pinang Seperti Pajangan, Kesadaran Masyarakat Juga Kurang
Traffic Light di Jalinbar Lubuk Pinang Seperti Pajangan, Kesadaran Masyarakat Juga Kurang.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Traffic light atau lampu lalulintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) wilayah Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang sepertinya hanya pajangan. Pasalnya lampu rambu-rambu lalu lintas tersebut hampir tidak pernah berfungsi kembali.
Padahal jika diperhatikan kondisi jalan simpang tiga Lubuk Pinang cukup membutuhkan traffic light. Sebab kendaraan cukup ramai melintas, terlebih saat waktu siang. Apalagi menurut informasi yang beredar di lokasi tersebut cukup sering terjadi Kecelakaan Lalu Lintas (lakalantas).
Budi Sanjaya (27) warga Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang mengaku pernah mengalami lakalantas simpang tiga Lubuk Pinang tersebut. Kejadian ini berlangsung sekitar beberapa bulan lalu. Bahkan saat itu ia mengalami luka serius dan mendapat tiga jahitan di kepala. Kejadian tersebut berawal berawal dari kendaraan roda dua miliknya berserempetan dengan kendaraan roda dua dari arah berlawanan.
“Kalau di simpang tiga Lubuk Pinang ini saya pernah disenggol kendaraan lain dan mengalami lumayan banyak luka,”katanya.
BACA JUGA:Kegiatan Desa di Kecamatan Lubuk Pinang Minim, Kades Berharap DD Segera Cair
Lanjutnya, menurut informasi yang berkembang di tengah lingkungan warga yang bermukim disekitar lokasi memang cukup sering terjadi Lakalantas diarea tersebut. Baik peristiwa kecelakaan antar kendaraan maupun kecelakaan tunggal akibat menghindari kendaraan lain. Pasalnya kondisi simpang tiga tersebut memang cukup ekstrim. Sebab dari arah Kecamatan Lubuk Pinang menuju Kecamatan V Koto maupun sebaliknya jarak pandang pengendara terbatas melihat kendaraan lain.
“Namun menurut warga sekitar yang mengalami kecelakaan disana bukan hanya saya. Sebab cukup sering terjadi kecelakaan dilokasi tersebut,”tambahnya.
Sementara itu, Ari Harafiah salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Lubuk Pinang menyampaikan, walaupun traffic light tersebut aktif masyarakat juga kerap tidak patuh. Sebab ia masih ingat betul rambu-rambu traffic light ini dilanggar oleh para pengendara.
BACA JUGA:Jembatan Kerap Dilintasi Truk Bermuatan Lebih, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kesadaran
Tentu kondisi tersebut sangat jauh berbeda dari kota-kota besar. Oleh sebab itu ia juga bertanya-tanya, apakah memang mayoritas masyarakat tidak tahu ataukah sengaja melanggar. Oleh sebab itu jika diterapkan traffic light juga harus disosialisasikan fungsinya oleh pihak-pihak terkait.
“Fungsi traffic light tentu sangat penting mengatur lalu lintas jika aktif. Namun walaupun demikian kesadaran masyarakat taat rambu-rambu juga masih rendah. Makanya perlu disosialisasikan,”tutupnya.*