Dua Pemain Inti Ini Tidak Bisa Perkuat Timnas Saat Menjamu China Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona As

KORANRM.ID - Dua pemain inti Timnas Indonesia Maarten Paes dan Marselino Ferdinan dipastikan tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia saat menjamu China pada 5 Juni 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal ini disebabkan oleh akumulasi dua kartu kuning yang diterimanya. Maarten Paes mendapat kartu kuning pertama saat debut melawan Arab Saudi pada 6 September 2024, dan kedua saat menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025.

BACA JUGA:Marga Mulya Sakti Gelar Musdes Perubahan RPJMDes

Absennya Paes menjadi tantangan bagi pelatih Patrick Kluivert dalam menentukan penjaga gawang utama. Emil Audero, yang berpotensi menggantikan Paes, mungkin tidak dalam kondisi optimal karena keterlibatannya dalam play-off promosi Serie B bersama Palermo hingga awal Juni 2025. Situasi ini membuka peluang bagi Ernando Ari atau Nadeo Argawinata untuk tampil sebagai starter. Selain itu, Cyrus Margono, kiper yang bermain di Liga Kosovo, juga menjadi opsi yang dipertimbangkan  .

Marselino Ferdinan juga absen dalam pertandingan melawan China karena alasan yang sama, yaitu akumulasi kartu kuning. Absennya kedua pemain inti ini menjadi ujian bagi kedalaman skuad Garuda dalam menghadapi laga krusial tersebut. 

BACA JUGA:BWSS VII Bengkulu Gelar Sosialisasi Peningkatan Irigasi DI Manjuto

Laga Timnas Indonesia melawan China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, merupakan pertandingan krusial dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini dianggap sebagai "laga hidup mati" bagi kedua tim karena hasilnya akan sangat menentukan nasib mereka dalam upaya lolos ke putaran final Piala Dunia. 

Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi keempat di Grup C dengan 9 poin dari 8 pertandingan. Sementara itu, China berada di posisi terbawah dengan 6 poin. Kemenangan atas China akan sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga peluang melaju ke babak keempat kualifikasi. Sebaliknya, kekalahan akan memperkecil peluang tersebut, terutama mengingat pertandingan terakhir Indonesia adalah melawan Jepang, yang merupakan lawan berat.  

BACA JUGA:Geliat Pembangunan Masih Loyo Begini Alasan Bupati Mukomuko

Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei 2025 sebagai persiapan menghadapi dua laga terakhir melawan China dan Jepang. Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 32 pemain untuk TC ini, termasuk 19 pemain naturalisasi yang mayoritas berkarier di klub-klub Eropa.  

Antusiasme suporter Indonesia terhadap laga ini sangat tinggi.  Tiket pertandingan di SUGBK telah habis terjual hanya dalam waktu sekitar 10 jam sejak dirilis. Banyak suporter yang berharap PSSI membuka penjualan tiket tambahan untuk memenuhi permintaan yang tinggi. 

BACA JUGA:Rahasia Bikin Bakwan Udang Renyah Dan Kriuk Serta Anti Gagal Tanpa Menyerap Minyak Ini Resepnya

Timnas China juga menghadapi tekanan besar dalam laga ini.  Mereka harus meraih kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak keempat kualifikasi. Namun, China tidak akan diperkuat beberapa pemain kunci, termasuk bek Jiang Shenglong yang cedera, serta Xie Wenneng dan Lin Liangming yang absen akibat sanksi kartu.  

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan China pada 5 Juni 2025 akan menjadi laga yang sangat menentukan bagi kedua tim dalam upaya mereka lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan dukungan penuh dari suporter dan persiapan yang matang, Indonesia memiliki peluang untuk meraih hasil positif dan melangkah ke babak selanjutnya.