BWSS VII Bengkulu Gelar Sosialisasi Peningkatan Irigasi DI Manjuto

BWSS VII Bengkulu Gelar Sosialisasi Peningkatan Irigasi DI Manjuto --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Jelang pelaksanaan proyek peningkatan irigasi Daerah Irigasi (DI) Manjuto di Kabupaten Mukomuko, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu menggelar sosialisasi dan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (KPM). Kegiatan ini, berlangsung di mess BWSS di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang. Pada Selasa 20 Mei 2025. Tujuan dari acara tersebut guna menyamakan persepsi dengan masyarakat. Pelaksanaan pekerjaan proyek peningkatan irigasi DI Manjuto mengikuti jadwal pola tanam padi yang telah ditetapkan melalui Komisi Irigasi Kabupaten Mukomuko. Diketahui, nilai kontrak dalam proyek ini Rp 25.872.000.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kontraktor pelaksana kegiatan proyek, yaitu PT Mitra Ciasem Raya. 

BACA JUGA:Pemdes Resno Gelar Musdes Perubahan APBDes Tahun 2025

BACA JUGA:Geliat Pembangunan Masih Loyo Begini Alasan Bupati Mukomuko

Kepala Satker PJPA BWSS VII Bengkulu, Aris Kuswarjanto, dalam kesempatan ini mengatakan, proyek peningkatan jaringan irigasi merupakan bentuk dukungan terhadap program presiden terhadap swasembada pangan, baik lokal maupun nasional. Selanjutnya perlu diketahui, KPM dilaksanakan untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa proyek ini akan disesuaikan dengan jadwal pola tanam. Dengan harapan proyek dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu kegiatan tanam padi petani. 

“Sosialisasi KPM ini kita lakukan guna menyampaikan ke masyarakat bahwa proyek peningkatan irigasi DI Manjuto dilaksanakan dengan menyesuaikan jadwal pola tanam yang telah ditetapkan,”tuturnya. 

BACA JUGA:Rahasia Bikin Bakwan Udang Renyah Dan Kriuk Serta Anti Gagal Tanpa Menyerap Minyak Ini Resepnya

Selanjutnya Kepala Sesi Pelaksana BWSS VII Bengukulu, Edy Junianto, mengatakan, BWS kembali hadir untuk peningkatan, pemeliharaan jaringan irigasi. Baik irigasi DI Manjuto Kiri maupun Kanan. Pekerjaan yang akan dilakukan ini memiliki nilai kontrak Rp 25.872.000.000. Mulai dari peningkatan lining, pemasangan pintu elektrik, rumah pintu air, peningkatan pipa PVC dan lainnya. Maka dari itu, pekerjaan ini bisa berhasil karena satu misi bersama. BWS dan rekanan kotraktor tidak bisa bekerja sendiri. Tentu butuh dukungan, saran dan masukan dari seluruh pihak terkait. Sehingga pekerjaan ini bisa tuntas sampai air bisa sampai masuk ke sawah.

“Pekerjaan proyek ini bisa berhasil jika kita satu misi bersama, maka BWS maupun pihak rekanan butuh dukungan, saran maupun masukan dari semua pihak,”ungkapnya.

Lanjutnya, maka masyarakat tidak perlu lagi khawatir. BWS tetap berkomitmen menghormati keputusan pola tanam yang telah ditetapkan pemerintah kabupaten. Proyek ini akan dilaksanakan sesuai jadwal pola tanam. Oleh sebab itu, perlu digaris bawahi, bukan karena proyek ini ada di mukomuko sehingga terjadi pengeringan. Tetapi pengeringan lebih dahulu ditetapkan oleh komisi irigasi dan proyek ini mengikuti jadwal itu. 

BACA JUGA:Pemdes Tunggang Mulai Gas Pembangunan Fisik TA 2025

“Sehingga proyek ini dikerjakan menyesuaikan jadwal pola tanam. Selain itu, ada juga pekerjaan yang memang bisa dilakukan tanpa pengeringan irigasi. Sehingga kami berusaha pekerjaan ini tuntas sampai air bisa sampai masuk ke sawah,”sambungnya.

Kontraktor PT Mitra Ciasem Raya, Tengku Aulia, menyampaikan, pihaknya dari penyedia jasa siap bekerja dengan kontrak yang telah disepakati. Sehingga pekerjaan bisa tuntas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan serta menyesuaikan dengan jadwal pola tanam petani. Mereka juga butuh masukan serta dukungan.

“Intinya kami siap bekerja. Kami juga terbuka menerima masukan, serta mohon juga dukungannya,”katanya.

BACA JUGA:Teracora Warrior, Mengungkap Misteri Prajurit Terakota Xian, China

Bambang Farianto SE, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, menyampaikan ucapan terima kasih kepada BWSS yang telah mengalokasikan anggaran peningkatan jaringan DI Manjuto. Dalam pelaksanaan proyek, ia berharap rekanan penyedia jasa dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Sehingga tidak mengganggu jadwal pola tanam padi petani. 

“Kami sangat berterima kasih atas terlaksananya peningkatan irigasi DI Manjuto. Harapan kami pekerjaan bisa selesai dengan baik dan tepat waktu,”tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan