Mobil Listrik Toyota Bz3x Belum Ada Tanggal Pasti Masuk Indonesia, Diyakini Banyak Peminat Karena Harganya S

Mobil Listrik Toyota Bz3x Belum Ada Tanggal Pasti Masuk Indonesia, Diyakini Banyak Peminat Karena Harganya--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Sejak mobil listrik Toyota  bZ3X sukses dalam pagelaran Shanghai Auto Show 2025 beberapa bulan lalu, hingga kini mobil listrik ini jadi  paling laris di China.

Walau diperkirakan bakal banyak peminat di Indonesia namun hingga kini belum memiliki tanggal pasti untuk masuk ke Indonesia. 

Dari sudut pasar peminat dari masyarakat Indonsia  yang memilki potensi pasar yang kuat.

Namun Toyota Indonesia menyatakan perlu kajian lebih lanjut terkait supply chain, infrastruktur, dan kebutuhan konsumen lokal sebelum bZ3X resmi diluncurkan di Indonesia. 

BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2025, Hadir Dengan Dua Varian,1.5 cc Harga Rp 250 Juta An, Mobil Keluarga Penuh Nostalg

BACA JUGA:AC Mobil Panas? Selidiki Penyebabnya dan Temukan Solusinya!

Produsen mobil  listrik Toyota  bZ3X  dari negara Jepang yang sudah sangat familiar di masyarakat China dan Eropa kini akan merambah ke tanah air.

Suksesnya brand toyota  menggarap pasar mobil listrik Toyota  bZ3X  di China, Dalam ajang Shanghai Auto Show 2025 dampaknya banyak yang mangkin penasaran.

Bahkan dalam pagelaran Shanghai Auto Show 2025Toyota resmi memamerkan mobil listrik terbarunya,  hasilnya Toyota bZ3X, yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 250 jutaan ludes terjual.

Toyota bZ3X merupakan hasil kolaborasi perusahaan patungan GAC-Toyota. Mobil ini dibangun berdasarkan platform GAC Aion V, dengan dimensi dan motor penggerak yang serupa. Namun, ada beberapa perbedaan pada sisi baterai untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen Toyota.

BACA JUGA:Raksasa Mini, Mengapa Mobil F1 Begitu Kecil dan Apa Rahasianya?

Secara spesifikasi, Toyota bZ3X hadir dengan dimensi 4.600 mm panjang, 1.850 mm lebar, 1.600 mm tinggi, serta jarak sumbu roda 2.765 mm, mampu mengangkut hingga lima penumpang.

Untuk sumber tenaga, bZ3X dibekali baterai lithium iron phosphate (LFP) yang tersedia dalam tiga pilihan kapasitas: 50,0 kWh, 58,4 kWh, dan 67,9 kWh. Masing-masing varian menawarkan jarak tempuh hingga 430 km, 520 km, dan 610 km berdasarkan standar uji CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle).

Dikutip dari berbagai sumber, mobil ini menggunakan sistem penggerak roda depan dengan satu motor listrik yang mampu menghasilkan daya maksimal 150 kW atau 165 kW, dan mampu melaju hingga kecepatan maksimum 160 km/jam.

BACA JUGA:Maut di Ujung Kaki, Bahaya Mengancam di Balik Kenyamanan Meletakkan Kaki di Dasbor Mobil

Toyota juga menghadirkan opsi teknologi canggih pada bZ3X, termasuk Lidar (Light Detection and Ranging) serta sistem Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). 

Meski tidak semua varian dilengkapi, model seperti 430 Air+, 520 Pro, dan Pro+ mendapat opsi Lidar dari Robosen dan ADAS Toyota Pilot (T. Pilot).

Untuk varian tertinggi seperti 610 Max, 520 Pro Smart, dan 520 Pro+ Smart, Toyota membekali mobil ini dengan Lidar dan ADAS Momenta 5.0. 

BACA JUGA:Rajin Coating, Mobil Kinclong Seharian! Panduan Lengkap Perawatan Bodi Mobil Anda

Menariknya, teknologi Momenta 5.0 memungkinkan fitur NOA (Navigate on Autopilot) tanpa bergantung pada peta HD. Sistem ini ditenagai oleh chip Nvidia Orin X yang memiliki daya komputasi hingga 254 TOPS.

Dengan kehadiran teknologi ini, Toyota bZ3X menjadi mobil pertama dari perusahaan patungan di China yang dibekali Lidar, menandai langkah penting bagi Toyota dalam menggabungkan teknologi otonom di lini kendaraan listrik murah.

Di pasar China, Toyota bZ3X ditawarkan dengan harga mulai dari 109.800 yuan hingga 159.800 yuan, atau sekitar Rp 253 jutaan hingga Rp 368 jutaan, menjadikannya salah satu pilihan menarik di segmen EV terjangkau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan