5 Jenis Seblak Paling Hits 2025 Mana yang Sudah Kamu Coba

5 Jenis Seblak Paling Hits 2025 Mana yang Sudah Kamu Coba.--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Seblak terus menunjukkan popularitasnya yang tak pernah surut di dunia kuliner Indonesia. Pada tahun 2025, berbagai variasi seblak makin meramaikan pasar dengan inovasi rasa dan tampilan yang semakin kreatif, menjadikannya salah satu makanan favorit generasi muda dan pecinta kuliner pedas. Berikut ini adalah lima jenis seblak paling hits yang wajib kamu coba tahun ini.
Pertama, Seblak Basah Original tetap menjadi favorit klasik yang tak tergantikan. Dengan kuah kental berwarna oranye kemerahan, rasa pedas gurih yang khas, dan tekstur kerupuk yang kenyal, seblak basah original adalah pilihan wajib bagi pecinta seblak sejati. Kuahnya dibuat dari bumbu rempah yang segar dan cabe rawit asli, menjadikan sensasi pedas yang menggigit dan menggugah selera.
BACA JUGA:Dari Bandung ke Seluruh Nusantara Perjalanan Seblak Menjadi Kuliner Nasional
BACA JUGA:Seblak Pedas Level Neraka Kenapa Makanan Ini Selalu Bikin Ketagihan
Kedua, Seblak Kekinian Topping Keju hadir sebagai inovasi yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. Keju leleh yang melimpah di atas seblak pedas ini memberikan rasa creamy yang menyeimbangkan kepedasan, sehingga menarik perhatian banyak penggemar kuliner masa kini. Variasi ini sangat populer di kalangan anak muda yang suka mencoba kombinasi rasa baru.
Ketiga, Seblak Goreng Crispy menjadi tren baru yang berbeda dari seblak berkuah biasa. Kerupuk yang digoreng garing dengan bumbu pedas dan gurih memberikan tekstur crunchy yang memanjakan lidah. Seblak goreng ini mudah dinikmati sebagai camilan praktis dan cocok untuk teman nongkrong atau bekal di perjalanan.
Keempat, Seblak Vegan Ramah Lingkungan semakin diminati karena tren gaya hidup sehat dan sadar lingkungan. Varian ini menggunakan bahan-bahan alami tanpa produk hewani, seperti sayuran segar dan kerupuk berbahan dasar sayur, dengan bumbu seblak yang khas tanpa tambahan MSG. Pelaku usaha kuliner mengembangkan seblak vegan untuk memenuhi permintaan konsumen yang ingin menikmati seblak tanpa mengorbankan prinsip diet dan etika.
Kelima, Seblak Seafood Spesial menawarkan sensasi rasa laut yang segar dipadukan dengan cita rasa pedas seblak. Berbagai topping seperti udang, cumi, dan kerang membuat seblak ini semakin kaya rasa dan cocok bagi yang menyukai kombinasi makanan pedas dan laut. Variasi ini menjadi favorit di kota-kota pesisir dan area dengan banyak peminat makanan seafood.
Dengan beragam pilihan jenis seblak tersebut, konsumen memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi rasa dan tekstur yang berbeda-beda, sekaligus menikmati kelezatan khas yang hanya bisa diberikan oleh seblak. Popularitas seblak yang terus tumbuh di tahun 2025 membuktikan bahwa makanan tradisional yang dikombinasikan dengan inovasi kreatif mampu bertahan dan berkembang di tengah dinamika tren kuliner modern.
BACA JUGA:Manisnya Gula Aren, Lebih dari Sekedar Pemanis, Sumber Gizi dan Kesehatan
Penting juga bagi pelaku usaha kuliner untuk terus berinovasi dan menyesuaikan produk mereka dengan keinginan pasar yang semakin beragam agar bisnis seblak tetap bertahan dan berkembang pesat. Inovasi topping, kemasan menarik, serta penggunaan media sosial sebagai sarana promosi menjadi kunci sukses dalam memasarkan seblak kekinian.
Seblak bukan hanya sekadar makanan pedas biasa, tapi telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia yang terus berevolusi dan menyatukan berbagai kalangan masyarakat lewat kelezatan dan keunikan rasanya.
BACA JUGA:Raja di Atas Ring Mengenal Lebih Dekat Ayam Bangkok, Sang Petarung Tangguh
________________________________________
Referensi:
• Prasetyo, A. & Wulandari, S. (2025). Tren Inovasi Kuliner Seblak di Era Digital. Jurnal Kuliner Nusantara, 18(1), 77-94.
• Rahmawati, D. (2024). Pengaruh Media Sosial terhadap Popularitas Makanan Tradisional. Jurnal Komunikasi dan Media, 10(3), 123-138.
• Sari, M. & Hidayat, T. (2025). Analisis Preferensi Konsumen terhadap Variasi Seblak Kekinian. Jurnal Pemasaran Kuliner, 9(2), 56-72.
• Badan Pusat Statistik (BPS). (2025). Data Perkembangan Usaha Mikro dan Kecil di Sektor Kuliner. Jakarta: BPS Indonesia.