Selagan Raya Kecamatan Pertama Menyelesaikan Lomdeskel 2025

KORANRM.ID - Selagan Raya merupakan kecamatan yang menyelesaikan Lomba Desa dan Desa (Lomdeskel) tepat waktu. Dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko, Selagan Raya merupakan kecamatan pertama yang menyelesaikan Lomdeskel tahun 2025.

Hal itu ditandai dengan telah diumumkannya para pemenang Lomdeskel pada Rabu 30 April 2025. Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Camat Selagan Raya nomor 16 tahun 2025, juara pertama jatuh pada Desa Pondok Baru, dengan nilai 492. Juara dua diraih Desa Sungai Ipuh Dua nilai 481, diikuti Desa Talang Buai sebagai juara tiga dengan nilai 474. 

BACA JUGA:5 Kelompok yang Harus Waspada: Kenali Risiko Minum Kopi bagi Kesehatan

BACA JUGA:Beras Bebas Kutu! Ini 5 Cara Jitu Menyimpannya agar Tahan Lama

Sungai Ipuh Dua dan Talang Buai, merupakan wajah lama, kedua masuk tiga besar pada lomba yang sama tahun 2024. Kejutan terjadi dengan munculnya Pondok Baru, sebagai juara pertama. 

Pengumuman pemenang ini disampaikan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Camat Selagan Raya, Oky Hendriyadi, S.STP didampingi seluruh tim penilai,  Rabu 30 April 2025. Bertempat di aula kantor setempat, dihadiri Kades se-Kecamatan Selagan Raya. 

Masing-masing para juara berhak atas tropi, piagam, dan sejumlah uang pembinaan. Juara tingkat kecamatan akan mengikuti lomba yang sama tingkat kabupaten. 

BACA JUGA:TPK Khusus Ketahanan Pangan Desa Lubuk Gedang Dilantik

"Alhamdulillah, rangkaian Lomdeskel tingkat kecamatan sudah selesai. Desa Pondok Baru, sebagai juara akan menjadi wakil untuk mengikuti lomba tingkat kabupaten," ujar Oky. 

Camat berharap, Pondok Baru bisa bicara lebih banyak pada ajang Lomdeskel 2025. Lomdeskel merupakan momen untuk mengangkat nama Pondok Baru di tingkat kabupaten, hingga provinsi. 

"Harapan kami, Pondok Baru bisa juara kabupaten, bahkan tingkat provinsi," harap Oky. 

BACA JUGA:Motor Warga Sumber Makmur Digasak Maling

Hal senada disampaikan Plt. Sekcam Selagan Raya, Sudirman, S.A.P. Ia mengatakan hasil Lomdeskel ini akan segera dilaporkan ke bupati melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

"Karena besok (hari ini, red) libur, laporan resmi hasil Lomdeskel ini akan kami sampaikan hari Jumat," demikian Sudirman.

Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) di Kecamatan Selagan Raya dimulai pada Selasa 22 April dan selesai pada Kamis 24 April 2025. Lomdeskel ini diikuti 7 desa atau 7 peserta dari 12 desa yang ada di wilayah ini. Masing-masing Desa Sungai Ipuh Satu, Sungai Ipuh Dua, Aur Cina, Lubuk Bangko, Pondok Baru, Talang Buai dan Desa Sungai Gading. 

Sedangkan desa-desa yang tidak mengikuti Lomdeskel 2025 ini adalah, Desa Talang Medan, Lubuk Sahung, Surian Bungkal, Sungai Jerinjing dan Sungai Ipuh.

Oky Hendriyadi, menyampaikan penilaian dilakukan terhadap desa-desa yang memang siap mengikuti lomba ini. Kesiapan tersebut bisa dilihat dari kelengkapan pihak desa dalam mengisi aplikasi Epdeskel. Dikatakan Oky, dari 12 desa yang ada, hanya ada 7 desa yang mengisi aplikasi Epdeskel.

‘’Kami melakukan penilaian terhadap desa-desa yang memang siap dan dibuktikan dengan isian di aplikasi Epdeskel,’’ ujar Oky di sela-sela acara pra pelaksanaan pembangunan.

Lebih lanjut Oky menyampaikan, tujuan lomba desa yang dilaksanakan setiap tahun pada dasarnya adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Juga untuk mendorong kemandirian dan inovasi desa dalam mengelola potensi lokal. Selain itu untuk menilai kinerja pemerintahan desa, baik dalam aspek administrasi, pelayanan, maupun pembangunan. Tidak kalah penting mengapresiasi desa-desa berprestasi, agar menjadi contoh atau inspirasi bagi desa lain. Serta mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat desa melalui pembinaan yang berkelanjutan.