Turun Tanam MT II, Inilah Kendala yang Dihadapi Petani

Proses tanam padi MT Dua di Kecamatan Lubuk Pinang.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

koranrm.id – Musim Tanam (MT) dua padi tahun 2025 Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, dimulai. Petani gerak cepat dan berlomba melaksanakan turun MT dua. Namun karena pelaksanaan tanam hampir serentak, tak sedikit petani mengaku cukup kesulitan mencari jasa penanam padi untuk sawah mereka. Pasalnya para kelompok jasa tanam padi mayoritas telah diboking petani lain sehingga jadwal mereka penuh hingga lebih dari satu minggu. 

Salah seorang petani, Bahir, mengatakan, umur bibit padi yang telah disemai disawahnya saat ini sudah lebih dari 20 hari. Padahal bibit padi siap tanam biasanya berumur sekitar 15-20 hari setelah semai. Hal tersebut bukan karena sengaja, sebab di MT dua kali ini cukup sulit mencari kelompok jasa penanam padi. Beberapa kelompok jasa tanam padi mayoritas jadwal mereka sudah penuh sampai satu minggu kedepan. Sehingga jika tidak ada halangan, salah satu kelompok tanam padi menjadwalkan baru bisa menanam padi ke sawahnya sekitar satu minggu kedepan. Maka hampir dipastikan, saat tanam, bibit padi miliknya berumur sekitar 27 hari.

BACA JUGA:Pemuda Lubuk Gedang Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

BACA JUGA:Besok Pelajar SD-SMP Mulai Libur Masuk Kembali Tanggal 14 Juli

“Kita kali ini cukup kesulitan cari kelompok jasa penanam padi. Hampir semua kelompok tanam jadwal mereka penuh. Seperti padi saya baru bisa ditanam sekitar umur 27 hari,”tuturnya.

Senada disampaikan petani lain, Despi. Ia mengatakan, selain kekurangan alat-alat pertanian, jumlah kelompok jasa penanam padi juga terbatas. Sehingga walaupun petani menyemai bibit serentak, belum tentu tanam bisa serentak. Seperti bibit padi miliknya, baru ditanam umur 21 hari. Hal tersebut karena jadwal kelompok penanam padi sangat padat, akibat telah di boking oleh petani-petani lain. Sehingga terpaksa para petani harus sabar menunggu giliran tanam padi. 

“Ya di MT dua kali ini cukup kewalahan mencari jasa penanam padi, karena jadwal turun tanam serentak, pelaksanaan tanam terpaksa sedikit mundur dari seharusnya,”tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan