Setelah Lebaran Pemdes Air Bikuk Lanjut Membangun

koranrm.id - Pemerintah Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko, Tahun Anggaran (TA) 2025 ini tetap mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk kegiatan Pembangunan Fisik. Adapun kegiatan pembangunan fisik yang mereka rencanakan, yaitu pembangunan drainase dan rehab tugu sawit icon Desa Air Bikuk. Karena pengerjaan pembangunan itu tidak bisa dilakukan sebelum lebaran. Maka kedua pembangunan itu, dimulai dikerjakan setelah libur lebaran nanti. Meskipun rada terlambat dalam star pengerjaan. Namun, Pemdes Air Bikuk tetap optimis kedua pembangunan fisik yang bersumber dari DD TA 2025 tersebut bisa selesai tepat waktu seusai rencana.

Kepala Desa (Kades) Air Bikuk, Aleston dihubungi mengatakan, pembangunan yang akan mereka kerjakan dalam tahun ini. Semuanya adalah permintaan warga yang diusulkan dalam Musyawarah Desa (Musdes) usulan sebelum APBDes TA 2025 ditetapkan. Mereka dari Pemdes Air Bikuk hanya merealisasikan kegiatan sesuai dengan usulan masyarakat yang sudah ditetapkan dalam APBDes. Jika tidak ada halangan, pembangunan yang direncanakan itu mulia star dikerjakan setelah libur lebaran ini. Mudah-mudahan tidak ada halangan. Apa yang sudah direncanakan bisa terealisasi. 

"Ya, tahun ini kita masih ada kegiatan pembangunan fisik 2 item. Yaitu pembangunan drainase dalam lingkungan desa dan rehab tugu sawit. volume kegiatan, kita sesuaikan dengan anggaran yang tersedia," kata Aleston.

Lanjutnya, selain mengalokasikan dana untuk kegiatan kembangkan fisik sesuai dengan kewenangan desa. Anggaran untuk kegiatan prioritas yang ditegakkan pemerintah pusat juga sudah mereka alokasikan. Mulai dari anggaran untuk program penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), anggaran 20 persen untuk program ketahanan pangan, dan anggaran untuk kegiatan pencegahan stunting serta kegiatan prioritas lainnya juga sudah dialokasikan. Sisa dari itu, semuanya digunakan untuk kegiatan pembangunan fisik sesuai kewenangan desa.

"Kegiatan untuk pembangunan fisik tetap kita alokasikan. Anggaran untuk kegiatan fisik kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang kita miliki. Sementara untuk program prioritas yang sudah ditentukan pemerintah pusat juga tetap kita anggarkan sesuai dengan regulasi yang ada," tutupnya.