Dokter Dodi Hendra Resmi Pindah Tugas dari RSUD Mukomuko. Direktur Prosedur Kepindahan Diluar Pengetahuan Saya

Reporter: SAHAD |

Editor: SAHAD |

Senin , 10 Mar 2025 - 19:14

Dokter Dodi Hendra Resmi Pindah Tugas dari RSUD Mukomuko. Direktur Prosedur Kepindahan Diluar Pengetahuan Saya--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Terhitung 1 Maret 2025 dr. Dodi Hendra, Sp.OG-KFER sudah tidak lagi bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko. Ia pindah ke Rumah Sakit Umum Y, Yunus, Kota Bengkulu.

Dengan pindahnya dr. Dodi Hendra, maka dokter spesialis kandungan di RSUD Mukomuko, hanya ada 1 orang.

Direktur RSUD Mukomuko, Syfariadi, SKM, M.Kes membenarkan kepindahan dr. Dodi Hendra. Sebelum meninggalkan Mukomuko, dr. Dodi Hendra sempat pamitan dan menunjukan Surat Keputusan (SK) penempatan yang baru. Atas hal ini, Syafriadi mengaku tidak bisa berbuat banyak.

‘’Memang benar salah seorang dokter spesialis kebidanan, dokter Dodi Hendra, sudah resmi pindah dari RSUD Mukomuko,’’ ujar Syafriadi, Senin (10/3).

Lebih lanjut Syafriadi menjelaskan, proses kepindahan dr. Dodi Hendra, sangat cepat. Surat pelepasan dari bupati tertanggal 12 Februari 2025, dan pada 1 Maret 2025 sudah keluar SK penempatan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sebagai Direktur, Syafriadi mengaku tidak memberikan rekomendasi atas kepindahan dr. Dodi Hendra.

‘’Dulu pernah mengajukan pindah, tapi saya tidak memberikan rekomendasi. Dan tahu-tahun sudah ada SK penempatan baru. Atas hal itu, kami nggak bisa berbuat apa-apa,’’ tambah Syafriadi.

Disampaikan Syafriadi, dr. Dodi Hendra, merupakan putra daerah yang dibiayai pemerintah untuk pendidikan dokter spesialis. Kemudian melanjutkan pendidikan menjadi dokter sub spesialis. dr. Dodi Hendra sudah mengabdi selama 12 tahun untuk daerah.

‘’Kalau masa pengabdian sudah terpenuhi. Sebagai putra daerah yang pendidikannya dibiaya pemerintah, dokter Dodi Sudah menjalankan kewajiban mengabdi dengan waktu tertentu,’’ ungkap Syafriadi.

Dikatakan Syafriadi, tenaga dan pikiran serta ilmu dr. Dodi masing sangat dibutuhkan di RSUD Mukomuko. Oleh karena itu, atas kepindahannya, manageman RSUD akan mengusulkan tanaman dokter spesialis kebidanan.

‘’Ada putra daerah yang sedang pendidikan dokter spesialis kebidanan, tapi masih lama. Kita akan ajukan ke Kementrian untuk tambahan dokter spesialis ini,’’ kata Syafriadi.

Pada kesempatan lain, dr. Dodi Hendra menyampaikan, salah satu alasan dirinya mengajukan pindah adalah, untuk menularkan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat yang lebih luas. Selama ini ilmu yang dimiliki digunakan untuk membantu masyarakat. Depan ilmu tersebut selain digunakan untuk membantu masyarakat, juga akan dibagikan kepada orang lain.

‘’UNIB akan membuka fakultas kedoteran. Dan saya adalah satu orang yang diminta untuk menjadi dosen di fakultas itu. Itulah salah satu alasan saya pindah. Saya ingin memberikan manfaat yang lebih luas lagi,’’ demikian dr. Dodi.

dokter dodi hendra resmi pindah tugas dari rsud mukomuko. direktur prosedur kepindahan diluar pengetahuan saya                            koranrm.id - terhitung 1 maret 2025 dr. dodi hendra, sp.og-kfer sudah tidak lagi bertugas di rumah sakit umum daerah (rsud) mukomuko. ia pindah ke rumah sakit umum y, yunus, kota bengkulu.
dengan pindahnya dr. dodi hendra, maka dokter spesialis kandungan di rsud mukomuko, hanya ada 1 orang.
direktur rsud mukomuko, syfariadi, skm, m.kes membenarkan kepindahan dr. dodi hendra. sebelum meninggalkan mukomuko, dr. dodi hendra sempat pamitan dan menunjukan surat keputusan (sk) penempatan yang baru. atas hal ini, syafriadi mengaku tidak bisa berbuat banyak.
baca juga:rekreasi sambil pijat refleksi di taman kota tempatnya
baca juga:pemdes sungai lintang segera realisasikan program tanam jagung 
‘’memang benar salah seorang dokter spesialis kebidanan, dokter dodi hendra, sudah resmi pindah dari rsud mukomuko,’’ ujar syafriadi, senin (10/3).
lebih lanjut syafriadi menjelaskan, proses kepindahan dr. dodi hendra, sangat cepat. surat pelepasan dari bupati tertanggal 12 februari 2025, dan pada 1 maret 2025 sudah keluar sk penempatan dari badan kepegawaian negara (bkn). sebagai direktur, syafriadi mengaku tidak memberikan rekomendasi atas kepindahan dr. dodi hendra. 
‘’dulu pernah mengajukan pindah, tapi saya tidak memberikan rekomendasi. dan tahu-tahun sudah ada sk penempatan baru. atas hal itu, kami nggak bisa berbuat apa-apa,’’ tambah syafriadi.
disampaikan syafriadi, dr. dodi hendra, merupakan putra daerah yang dibiayai pemerintah untuk pendidikan dokter spesialis. kemudian melanjutkan pendidikan menjadi dokter sub spesialis. dr. dodi hendra sudah mengabdi selama 12 tahun untuk daerah.
‘’kalau masa pengabdian sudah terpenuhi. sebagai putra daerah yang pendidikannya dibiaya pemerintah, dokter dodi sudah menjalankan kewajiban mengabdi dengan waktu tertentu,’’ ungkap syafriadi.
baca juga:024 smpn 11 dapat bangunan gedung uks
dikatakan syafriadi, tenaga dan pikiran serta ilmu dr. dodi masing sangat dibutuhkan di rsud mukomuko. oleh karena itu, atas kepindahannya, manageman rsud akan mengusulkan tanaman dokter spesialis kebidanan. 
‘’ada putra daerah yang sedang pendidikan dokter spesialis kebidanan, tapi masih lama. kita akan ajukan ke kementrian untuk tambahan dokter spesialis ini,’’ kata syafriadi.
pada kesempatan lain, dr. dodi hendra menyampaikan, salah satu alasan dirinya mengajukan pindah adalah, untuk menularkan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat yang lebih luas. selama ini ilmu yang dimiliki digunakan untuk membantu masyarakat. depan ilmu tersebut selain digunakan untuk membantu masyarakat, juga akan dibagikan kepada orang lain.
baca juga:024 smpn 11 dapat bangunan gedung uks
‘’unib akan membuka fakultas kedoteran. dan saya adalah satu orang yang diminta untuk menjadi dosen di fakultas itu. itulah salah satu alasan saya pindah. saya ingin memberikan manfaat yang lebih luas lagi,’’ demikian dr. dodi.

Tag

Share