Pemdes Sungai Lintang Segera Realisasikan Program Tanam Jagung

Pemdes Sungai Lintang Segera Realisasikan Program Tanam Jagung --screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pemerintah Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto, siap mendukung program nasional penanaman satu juta hektare jagung yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian dan Polri. Pihak desa juga telah menyiapkan lahan yang bakal dijadikan perkebunan jagung. Realisasi penanaman jagung menunggu pencairan Dana Desa (DD) ketahanan pangan tahap satu tahun 2025. Sebab anggaran penanaman jagung tersebut termuat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025. Sebagaimana disampaikan Kades Sungai Lintang, Ariyanto.
BACA JUGA:Tahap I, Pemdes Talang Petai Fokus Bangun Jalan
BACA JUGA:Pemdes Resno Gandeng TP PKK, Realisasikan Program Toga dan P2L
Ia menyampaikan, pada realisasi DD tahap satu nanti, salah satu program yang bakal direalisasikan, yakni penanaman jagung satu desa satu hektare. Dimana program tersebut merupakan kegiatan wajib yang bersumber dari DD ketahanan pangan. Sesuai dengan intruksi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko. Dimana DPMD meminta desa-desa melakukan penyesuaian dan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) terhadap program tersebut.
“Kita di tahap satu bakal merealisasikan program tanam jagung satu desa satu hektare,”kata Kades.
Lanjutnya, sekarang pihaknya juga telah menyiapkan lahan dengan luas satu hektare sebagai wadah tanaman jagung. Akan tetapi terkait realisasi penanaman, masih menunggu anggaran DD tahap satu masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Pihaknya juga sudah pengajuan tahap satu sekitar beberapa minggu lalu. Jika tidak ada kendala, kemungkinan DD tahap satu cair dalam beberapa minggu kedepan.
BACA JUGA:Mundam Marap Siap Merealisasikan Ketahanan Pangan Sesuai Regulasi
“Bahkan kami juga telah menyiapkan lahan kosong untuk wadah tanam jagung. Tapi masih menunggu DD cair,”tuturnya.
Kades juga menyampaikan, selain tanam jagung, program ketahanan pangan DD tahun ini juga hewani berupa ternak sapi. Namun skema realisasi program tersebut cukup berbeda dari tahun lalu. Sehingga tahun ini mereka bakal menggelar rapat pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) khusus ketahanan pangan.
“Selain tanam jagung, DD ketahanan pangan kita juga mengarah ke hewani dan kita juga akan bentuk TPK khusus,”tutupnya.