Wabup Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Penyerahan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Tunggang oleh Wakil Bupati, Rahmadi, AB.-Sahad-Radar Mukomuko

koranrm.id – Wakil Bupati (Wabup) Mukomuko, Rahmadi, AB berkunjung ke rumah Dedi Kurniawan, warga Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, pada Selasa (4/3) malam. 

Kedatangan orang nomor dua di Kabupaten Mukomuko tersebut dalam rangka menyerahkan bantuan atas musibah kebakaran yang menimpa Dedi Kurniawa. Bantuan yang diberikan berupa logistik kebutuhan keluarga. 

Sebagaimana disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, M Arpi, SH. Ia menyampaikan bantuan logistik untuk korban kebakaran rumah di Desa Tunggang telah diserahkan oleh Wabup Mukomuko. 

Ia menjelaskan, rencananya bantuan logistik itu akan diserahkan pagi ini, Rabu, 5 Maret 2025. Namun karena Wabup ada acara, dan pada Selasa sore kemarin harus berangkat. Maka bantuan logistik untuk korban kebakaran rumah di Desa Tunggang langsung diserahkan malam itu juga. 

BACA JUGA:Dampak Positif Sistem Penerimaan Murid Baru (SPBM)

Arpi menerangkan, nilai bantuan yang diserahkan untuk warga yang mendapat musibah rumahnya terbakar pada Selasa pagi kemarin, memang tidaklah seberapa dibandingkan kerugian yang diderita korban. Namun demikian, bantuan tersebut bentuk kehadiran pemerintah pada saat ada warga yang mendapat musibah.

Namun dengan bantuan tersebut, diharapkannya dapat membantu meringankan beban bagi korban. Dan bantuan tersebut, bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang terkena musibah. 

"Ya harapan kami, sedikit bantuan yang diberikan pemerintah daerah bisa bermanfaat bagi korban. Selain itu, sama-sama berharap tidak ada lagi warga kita yang mendapatkan musibah serupa dan bentuk musibah lainnya," pintanya. 

Hanya mengulas, Kebakaran hebat kembali terjadi dan meludeskan sebuah rumah milik, Dedi Kurniawan warga Desa Tunggang Kecamatan Pondok Suguh. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025 sekitar pukul 07.40 WIB. 

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun musibah tersebut telah mengakibatkan korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sebab bangunan rumah beserta barang berharga milik korban lainnya yang tersimpan di dalam rumah tidak dapat terselamatkan. 

BACA JUGA:Sembelit Bikin Tidak Nyaman? Coba 8 Cara Ampuh Ini untuk BAB Lancar!

Kades Tunggang Zulyadi menjelaskan, saat peristiwa kebakaran ruman terjadi, rumah dalam keadaan kosong. Saat kejadian, warga setempat telah berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Namun sangat disesalkan, upaya warga tidak membuahkan hasil lantaran besarnya kobaran api yang membakar bangunan rumah milik korban. 

"Kami bersama warga sudah berusaha memadamkan api, tapi tidak berhasil. Kalau dugaan sementara, penyebab kebarakan karena korsleting listrik," kata Zulyadi.

Tag
Share