Catat,5 Adab dan Hukum Mengajak Anak Shalat Di Masjid, Agar Tidak Menganggu Kehusukan Jamah Lain
Anak sholat.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM - Maksud hati ingin mulai menanamkan nilai agama pada buah hatinya, sehingga mereka mengajak anaknya yang masih kecil datang shalat ke Masjid.
Masjid bukan hanya sekadar rumah Allah SWT, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan umat Islam.
Di masjid, kita bisa melaksanakan berbagai ibadah, seperti shalat fardhu, shalat Jumat, dan belajar Al-Qur’an.
Selain itu, di masjid kita juga bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara seiman yang lain dimana terkadang jarang bertemu..
Dengan beribadah di masjid, kita bisa mendapatkan banyak keutamaan dan pahala dari Allah SWT.
Salah satu hadits yang menerangkan hal ini adalah sebagai berikut:
“Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian ia pergi ke salah satu rumah Allah untuk mengerjakan salah satu kewajiban Allah, maka setiap langkahnya akan dihapuskan satu kesalahan dan ditinggikan satu derajat.” (HR Muslim)
BACA JUGA:Baru 44 Desa Ajukan Pencairan DD Tahap I
Namun, bagaimana adab dan hukumya jika kita ingin mengajak anak-anak ke masjid?
Apakah boleh membawa anak- anak yang masih kecil ke masjid? Apa saja hukum dan adab yang harus kita ketahui?
Membawa anak kecil ke masjid sebenarnya tidak ada larangan secara syar’i, bahkan dianjurkan jika usia mereka sudah mumayyiz.
Mumayyiz adalah usia di mana anak sudah bisa membedakan antara yang baik dan buruk, yang biasanya sekitar tujuh tahun.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melakukan salat saat usia mereka tujuh tahun.
Dan pukullah dia jika usianya mencapai 10 tahun serta pisahkan di antara mereka saat tidur.”
Dengan mengajak anak-anak ke masjid, kita bisa melatih mereka untuk mengenal dan mencintai ibadah shalat.
Kita juga bisa mengenalkan mereka dengan lingkungan masjid dan suasana kebersamaan yang hangat.
BACA JUGA:HUT ke-21, Warga Diminta Pasang Umbul-Umbul dan Lampu Pancing
Namun, kita juga harus memperhatikan beberapa hal agar tidak mengganggu kenyamanan dan ketertiban di masjid.
Berikut ini adalah beberapa etika yang harus kita lakukan ketika membawa anak kecil ke masjid:
1. Pastikan anak-anak dalam keadaan suci dan bersih, baik badan, pakaian, maupun mulutnya.
Jangan biarkan mereka membawa makanan, minuman, atau mainan yang bisa mengotori atau merusak masjid.
Jika perlu, bawa bekal air minum dan tisu basah untuk membersihkan tangan dan mulut mereka.
2. Ajarkan anak-anak untuk menghormati orang yang lebih tua, tidak berisik, tidak berlarian, tidak mengganggu orang yang sedang shalat atau berdzikir, dan tidak menyentuh barang-barang yang ada di masjid tanpa izin.
Jika ada orang yang menegur atau menasihati mereka, ajarkan mereka untuk mendengarkan dan meminta maaf dengan sopan.
3. Posisikan anak-anak di sebelah kita ketika shalat, jangan membiarkan mereka berpindah-pindah tempat atau mengganggu shaf yang lain.
Jika anak-anak masih kecil dan belum bisa shalat, kita bisa menggendong mereka atau meletakkan mereka di depan kita.
Jika mereka mulai rewel atau bosan, kita bisa membisikkan ayat-ayat Al-Qur’an atau doa-doa yang pendek untuk menenangkan mereka.
BACA JUGA:Petani Selagan Raya Masih Mengandalkan Kimia
4. Jika anak-anak menangis, rewel, atau membuat keributan, segera bawa mereka keluar dari masjid dan tenangkan mereka.
Jangan memaksakan mereka untuk tetap berada di masjid jika mereka tidak nyaman atau tidak betah.
Berikan mereka pengertian bahwa masjid adalah tempat yang sakral dan harus dihormati.
5. Berikan contoh yang baik kepada anak-anak dengan bersikap sopan, santun, dan hormat kepada pengurus dan jamaah masjid.
Tunjukkan kepada mereka bahwa masjid adalah tempat yang menyenangkan dan penuh berkah.
Ajak mereka untuk berdoa bersama dan berterima kasih kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan.
Dengan mengikuti etika-etika di atas, kita bisa mengajak anak-anak ke masjid tanpa mengurangi khusyuk dan kualitas ibadah kita dan orang lain.
Semoga Allah SWT memberkahi kita dan anak-anak kita, dan menjadikan mereka generasi yang shalih dan shalihah. Aamiin.*