Pokmaswas Perlu Penguatan, Aktif Bantu Pemerintah dalam Mengawasi Sumberdaya Kelautan Perikanan

Reporter: Ibnu Rusdi |

Editor: Ibnu Rusdi |

Minggu , 26 Jan 2025 - 18:40

Pokmaswas Perlu Penguatan, Aktif Bantu Pemerintah dalam Mengawasi Sumberdaya Kelautan Perikanan--

KORANRM.ID – Melalui perannya, keberadaan Kelompok Pengawasan Masyarakat (Pokmaswas) cukup membantu pemerintah dalam melaksanakan pengawasan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan.

Dengan demikian, Pokmaswas dipandang perlu dibeklai dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan perlengkapan operasional.

Seperti di Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Keberadaan Pokmaswas di daerah ini terbilang aktif dalam membantu pemerintah.

Tidak hanya dari sisi upaya penyadaran hukum melalui sosialisasi, juga dalam melaksanakan prinsip Pokmaswas yang biasa diistilahkan 3 M (Melihat atau Mendengar, Mencatat, dan Melaporkan) perihal yang berhubungan dengan kelautan dan perikanan di daerah.

Seperti diketahui, Pokmaswas Kota Mukomuko yang diketahui oleh Muklis, berdomisili di perumahan nelayan Rt.07 Kelurahan Bandar Ratu. Ia terbilang aktif mengimformasikan setiap peristiwa yang berhubungan dengan kelautan dan perikanan di wilayahnya.

Bahkan, ia bersama anggota juga peduli terhadap penanganan dan bantuan ketika terjadi peristiwa perahu nelayan karam dan lain sebagainya.

‘’Pokmaswas Mukomuko terbilang sangat aktif. Apabila terjadi peristiwa kecelakaan perahu nelayan karam, Pokmaswas selalu turun dalam mencari informasi, berkonsultasi dengan pemerintah. Bahkan juga kerap turun langsung membantu proses pencarian korban perahu karam,’’ kata Yose, salah seorang nelayan Kota Mukomuko, Minggu, 26 Januari 2025.

Hanya saja, kata Yose, Pokmaswas di daerah ini belum dibekali peralatan yang memadai. Misalnya, alat komunikasi, perahu atau kapal maupun lainnya.

‘’Ada baiknya, Pokmaswas ini juga dilakukan penguatan dari sisi perlengkapan. Sehingga, dapat lebih maksimal membantu pemerintah dalam menjalani prinsipnya,’’ pinta Yose.

Seperti peristiwa perahu nelayan Pantai Indah Mukomuko karam di perairan laut Mukomuko pada Sabtu, 25 Januari 2025 kemarin. Anggota Pokmaswas Mukomuko ikut dalam proses pencarian korban.*

pokmaswas perlu penguatan, aktif bantu pemerintah dalam mengawasi sumberdaya kelautan perikanan                            koranrm.id – melalui perannya, keberadaan kelompok pengawasan masyarakat (pokmaswas) cukup membantu pemerintah dalam melaksanakan pengawasan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan.
dengan demikian, pokmaswas dipandang perlu dibeklai dengan penguatan sumber daya manusia (sdm) dan penguatan perlengkapan operasional. 
seperti di kota mukomuko, kabupaten mukomuko, bengkulu. keberadaan pokmaswas di daerah ini terbilang aktif dalam membantu pemerintah. 
baca juga:daerah dapat gunakan dana btt bayar gaji pppk paruh waktu
baca juga:rapbdes ta 2025 arah tiga masih dikebut
tidak hanya dari sisi upaya penyadaran hukum melalui sosialisasi, juga dalam melaksanakan prinsip pokmaswas yang biasa diistilahkan 3 m (melihat atau mendengar, mencatat, dan melaporkan) perihal yang berhubungan dengan kelautan dan perikanan di daerah. 
seperti diketahui, pokmaswas kota mukomuko yang diketahui oleh muklis, berdomisili di perumahan nelayan rt.07 kelurahan bandar ratu. ia terbilang aktif mengimformasikan setiap peristiwa yang berhubungan dengan kelautan dan perikanan di wilayahnya. 
bahkan, ia bersama anggota juga peduli terhadap penanganan dan bantuan ketika terjadi peristiwa perahu nelayan karam dan lain sebagainya. 
baca juga:brazil, penghasil kopi terbesar di dunia sejak 150 tahun
baca juga:ini mayoritas usulan kecamatan teramang jaya tahun 2026
‘’pokmaswas mukomuko terbilang sangat aktif. apabila terjadi peristiwa kecelakaan perahu nelayan karam, pokmaswas selalu turun dalam mencari informasi, berkonsultasi dengan pemerintah. bahkan juga kerap turun langsung membantu proses pencarian korban perahu karam,’’ kata yose, salah seorang nelayan kota mukomuko, minggu, 26 januari 2025. 
hanya saja, kata yose, pokmaswas di daerah ini belum dibekali peralatan yang memadai. misalnya, alat komunikasi, perahu atau kapal maupun lainnya. 
‘’ada baiknya, pokmaswas ini juga dilakukan penguatan dari sisi perlengkapan. sehingga, dapat lebih maksimal membantu pemerintah dalam menjalani prinsipnya,’’ pinta yose.
seperti peristiwa perahu nelayan pantai indah mukomuko karam di perairan laut mukomuko pada sabtu, 25 januari 2025 kemarin. anggota pokmaswas mukomuko ikut dalam proses pencarian korban.*

Tag

Share