radarmukomukobacakoran.com - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Lubuk Pinang, mulai turun ke masing-masing desa melakukan Monev tahap dua. Pada Senin 9 Desember 2024. Ada dua desa yang diperiksa oleh tim Monev. Sesi pertama pukul 08.30 sampai 12.00 Wib tim Monev turun ke Desa Lubuk Gedang. Selanjutnya untuk sesi siang pukul 13.30 sampai 16.00 Wib di Desa Ranah Karya. Sama seperti sebelumnya tim memeriksa bangunan fisik dari Dana Desa (DD) serta kelengkapan Surat Pertanggungjawaban (SPj) dari anggaran yang telah dibelanjakan.
Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, SH, mengatakan, sebagaimana telah dijadwalkan, tim Monev kecamatan yang ia pimpin mulai turun ke seluruh desa. Dimana Monev kali ini merupakan tahap ke dua sekaligus menjadi yang terakhir di tahun 2024. Adapun yang diperiksa tetap sama seperti di tahap satu, yakni berkaitan dengan bangunan fisik DD dan kelengkapan seluruh SPj dari anggaran yang telah dibelanjakan. Baik SPj anggaran DD untuk program kegiatan maupun Alokasi Dana Desa (ADD). "Hari ini (kemarin red) kami dari tim Monev kecamatan mulai turun ke desa melakukan pemeriksaan,”pungkasnya. BACA JUGA:Sering Terganggu Kedatangan Nyamuk, 7 Tanaman Hias Ini Mampu Mengusir nyamuk Lanjutnya, terkait pemeriksaan bangunan fisik secara umum semua desa sudah tuntas dalam realisasi pengerjaan. Sehingga jika nanti hasil Monev tidak ada catatan pada bangunan, pihak desa bisa langsung melakukan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Namun pengecualian untuk Desa Lubuk Gedang, karena mereka dapat tambahan DD insentif. Sehingga Lubuk Gedang melakukan penambahan bangunan fisik. Dimana tahapan bangunan fisik tersebut tengah berjalanan. Oleh sebab itu MDST di Lubuk Gedang dilakukan setelah bangunan tambahan tersebut selesai. "Bagi desa yang tidak ada catatan terhadap bangunan fisik setelah di Monev, segera lakukan serahterima bangunan,”tambahnya. Sementara itu Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi, menyampaikan, mereka desa dengan senang hati diperiksa oleh tim Monev kecamatan. Jika ternyata masih ada catatan untuk desa, jangan ragu sampaikan ke mereka. Sebab catatan tersebut juga dibutuhkan untuk desa lebih baik. Kemudian terkait pembangunan fisik DD tahap satu dan dua seluruhnya telah tuntas. Namun terkait bangunan DD insentif masih dalam proses pengerjaan. Maka jika memang nanti ada catatan untuk desa khusus di fisik, mereka akan langsung tindaklanjuti. Sebab targetnya sebelum pertengahan Desember seluruh program kegiatan bisa tuntas. BACA JUGA:Para Penjahat Semakin Kreatif, 17 Aplikasi Pinjol Bisa Kuras Rekening "Kalau desa kami seluruh kegiatan DD sebenarnya sudah tuntas. Tapi karena dapat penambahan DD, makanya masih ada yang dalam proses realisasi,”tutupnya.
Kategori :