Bersiap Realisasi Fisik, Pemdes Lubuk Sanai Dua Fokus Bangun Gedung Perpustakaan

Bersiap Realisasi Fisik, Pemdes Lubuk Sanai Dua Fokus Bangun Gedung Perpustakaan--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pemerintah Desa Lubuk Sanai Dua, Kecamatan XIV Koto, mulai bersiap merealisasikan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025. Pasca dilaksanakan pra pelaksanaan pembangunan beberapa hari lalu, pihak desa mulai melakukan pengadaan material. Adapun fisik yang bakal dibangun tahun ini hanya satu item, berupa gedung perpustakaan, panjang 12 meter dan lebar 8 meter dengan pagu Rp 351.438.200,00,-. Jika tidak ada halangan, estimasi pembangunan bekal berlangsung selama 180 hari. Sebagaimana disampaikan Kades Lubuk Sanai Dua, Warisno.
BACA JUGA:Pembelajaran di Rumah Bakal Dipercepat 21 Maret 2025
Kades mengatakan, pihaknya sekarang mulai bersiap realisasi pembangunan yang bersumber dari DD tahun 2025. Beberapa hari lalu, mereka telah menggelar pra pelaksanaan tanda mengawali pembangunan. Adapun yang bakal dibangun tahun ini hanya ada satu item fisik berupa gedung perpusatakaan. Sekarang Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sebagai perpanjangan tangan pemerintah desa sudah mulai memasukkan material pembangunan.
“Kita sudah mulai bersiap realisasi kegiatan pembangunan, sekarang TPK sudah mengumpulkan material. Kalau fisik kita hanya satu berupa gedung perpustakaan,”tuturnya.
BACA JUGA:Berburu Pabukoan, Pengunjung Pasar Lubuk Pinang Membeludak
Lanjutnya, namun proses pekerjaan kemungkinan belum akan dilaksanakan bulan ini. Mengimbang kegiatan pembangunan tidak akan berjalan optimal selama Ramadan. Oleh sebab itu, bulan ini TPK hanya fokus menyelesaikan pengadaan material. Berhubung sekarang juga masih sepi desa yang mengambil material di kuari, karena masih minin pencairan DD tahap I. Berbeda pasca Ramadan nanti, pasti pengambilan material akan antri, karena permintaan desa cukup banyak.
“Tapi terkait proses pekerjaan sepertinya belum bakal berjalan selama Ramadan, karena saat puasa pekerjaan tidak akan berjalan secara maksimal,”sambungnya.
BACA JUGA:Masyarakat Lubuk Pinang Usulkan Pembangunan Studion Mini di Reses Anggota DPRD Provinsi
Kades juga menjelaskan, sebenarnya tahun ini ada enam bangunan fisik yang bakal direalisasikan. Selain gedung perpustakaan, ada juga bangunan di aksses Jalan Usaha Tani (JUT). Akan tetapi item bangunan JUT gagal terealisasi. Hal tersebut karena imbas peraturan terbaru perihal program ketahanan pangan yang tidak boleh lagi mengarah ke bangunan. Dimana program ketahanan pangan DD, harus ke penanaman jagung atau hewani.
“Kegiatan pembangunan selain gedung perpustakaan dibatalkan, karena program ketahanan pangan tak boleh lagi mengarah ke fisik,”demikian Kades.