Simpang Empat Lubuk Gedang Dipenuhi Pedagang Pabukoan

Reporter: Deni Saputra |

Editor: SAHAD |

Selasa , 11 Mar 2025 - 17:15

Simpang Empat Lubuk Gedang Dipenuhi Pedagang Pabukoan--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Simpang empat Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang, jadi salah satu pilihan masyarakat untuk berburu pabukoan. Sejak awal Ramadan, simpang empat ini selalu ramai ketika waktu sore. Pasalnya para pedagang takjil tersusun rapi menjadikan dagangan mereka di lokasi tersebut. Selain itu, menu takjil di area simpang empat ini tak kalah lengkap dari pusat takjil di Pasar Kamis Desa Lubuk Pinang. Mulai dari makanan ringan, es, buah-buahan, kue dan lainnya tersedia.

Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi, mengatakan, lokasi simpang empat di desanya sejak dahulu memang rutin dijadikan tempat berjualan takjil ketika Ramadan. Bahkan hari biasa di simpang empat ini cukup banyak masyarakat yang membuka lapak berjualan. Tak kalah dari Pasar Kamis Lubuk Pinang, menu pabukoan yang dijual pedagang di simpang empat juga cukup lengkap. Mulai dari jenis minuman seperti es cincau, es campur, jus dan lainnya. Tersedia juga aneka jajanan kue dan gorengan. Tak ketinggalan ada juga bakso, sate, lotek dan lainnya.

“Sejak awal ramadan, simpang empat Lubuk Gedang selalu ramai dipenuhi para pedagang dan pemburu pabukoan,”tuturnya.

Lanjut Kades, masyarakat yang datang mencari pabukoan juga berasal dari desa dan kecamatan tetangga. Seperti masyarakat dari Kecamatan Air Manjuto dari Desa Tirta Makmur dan Tirta Mulya. Biasanya jumlah pengunjung meningkat setelah jadwal sholat ashar sampai menjelang berbuka. Oleh sebab itu, pihaknya dari pemerintah desa juga telah menyampaikan ke para pedagang agar berjualan dengan tertib. Jangan ada yang membuat ricu hingga dapat mengganggu aktivitas lalulintas.

“Pengunjung yang datang dari berbagai desa dan kecamatan sebelah. Maka kita telah sampaikan agar pedagang tertib jangan sampai mengganggu lalulintas,”sampainya.

Salah satu warga desa setempat, Hidar Lofauzan, mengatakan, simpang empat di desanya memang sudah ramai pengunjung berburu takjil sejak awal Ramadan. Namun jika berkaca dari tahun lalu, aktivitas masyarakat berburu takjil di simpang empat ini bakal menurun beberapa hari jelang lebaran. Hal tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang mulai mudik. Selain itu, para pedagang dadakan biasanya tak jualan lagi karena mulai fokus mempersiapkan kebutuhan lebaran mereka.

“Dari awal sampai pertengahan Ramadan simpang empat ini masih sangat ramai. Tapi biasanya menjelang lebaran nanti agar berkurang, baik pedagang maupun pengunjung,”tutupnya.

simpang empat lubuk gedang dipenuhi pedagang pabukoan                            koranrm.id - simpang empat desa lubuk gedang, kecamatan lubuk pinang, jadi salah satu pilihan masyarakat untuk berburu pabukoan. sejak awal ramadan, simpang empat ini selalu ramai ketika waktu sore. pasalnya para pedagang takjil tersusun rapi menjadikan dagangan mereka di lokasi tersebut. selain itu, menu takjil di area simpang empat ini tak kalah lengkap dari pusat takjil di pasar kamis desa lubuk pinang. mulai dari makanan ringan, es, buah-buahan, kue dan lainnya tersedia.
kades lubuk gedang, yunna suwardi, mengatakan, lokasi simpang empat di desanya sejak dahulu memang rutin dijadikan tempat berjualan takjil ketika ramadan. bahkan hari biasa di simpang empat ini cukup banyak masyarakat yang membuka lapak berjualan. tak kalah dari pasar kamis lubuk pinang, menu pabukoan yang dijual pedagang di simpang empat juga cukup lengkap. mulai dari jenis minuman seperti es cincau, es campur, jus dan lainnya. tersedia juga aneka jajanan kue dan gorengan. tak ketinggalan ada juga bakso, sate, lotek dan lainnya. 
baca juga:pasar ramadhan lubuk sanai tiga, lokasi berburu takjil
baca juga:semarak ramadhan, pasar lubuk pinang jadi pusat berburu takjil
“sejak awal ramadan, simpang empat lubuk gedang selalu ramai dipenuhi para pedagang dan pemburu pabukoan,”tuturnya.
lanjut kades, masyarakat yang datang mencari pabukoan juga berasal dari desa dan kecamatan tetangga. seperti masyarakat dari kecamatan air manjuto dari desa tirta makmur dan tirta mulya. biasanya jumlah pengunjung meningkat setelah jadwal sholat ashar sampai menjelang berbuka. oleh sebab itu, pihaknya dari pemerintah desa juga telah menyampaikan ke para pedagang agar berjualan dengan tertib. jangan ada yang membuat ricu hingga dapat mengganggu aktivitas lalulintas. 
“pengunjung yang datang dari berbagai desa dan kecamatan sebelah. maka kita telah sampaikan agar pedagang tertib jangan sampai mengganggu lalulintas,”sampainya.
baca juga:lezat dan lembut! resep bubur sumsum yang pas untuk menu buka puasa
baca juga:5 resep kilat kombinasi menu buka puasa, super simpel, dompet aman!
salah satu warga desa setempat, hidar lofauzan, mengatakan, simpang empat di desanya memang sudah ramai pengunjung berburu takjil sejak awal ramadan. namun jika berkaca dari tahun lalu, aktivitas masyarakat berburu takjil di simpang empat ini bakal menurun beberapa hari jelang lebaran. hal tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang mulai mudik. selain itu, para pedagang dadakan biasanya tak jualan lagi karena mulai fokus mempersiapkan kebutuhan lebaran mereka. 
“dari awal sampai pertengahan ramadan simpang empat ini masih sangat ramai. tapi biasanya menjelang lebaran nanti agar berkurang, baik pedagang maupun pengunjung,”tutupnya.

Tag

Share