Pemdes Lubuk Cabau Bersiap Realisasikan Program Tahap I

KORANRM.ID - Pemerintah Desa Lubuk Cabau, Kecamatan V Koto, mulai bersiap merealisasikan program kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025. Baik program kegiatan fisik berupa pembangunan maupun non fisik seperti pemberdayaan masyarakat. Beberapa hari lalu, desa ini telah berhasil melakukan pengajuan pencairan DD tahap pertama. Sebagaimana disampaikan Kades Lubuk Cabau, Iskabar. Kamis 27 Februari 2025. 

BACA JUGA:Masyarakat Lubuk Pinang Usulkan Pembangunan Studion Mini di Reses Anggota DPRD Provinsi

Iskabar mengatakan, setelah melalui tahapan panjang, akhirnya pihaknya dari pemerintah desa berhasil pengajuan pencairan DD tahap pertama. Jika tidak ada halangan, kemungkinan beberapa hari kedepan segera pemanggilan penandatanganan surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Jika sudah penandatangan SP2D, biasanya dalam beberapa minggu anggaran DD bisa langsung masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Barulah pemerintah desa bisa gerak realisasi program kegiatan. 

“Alhamdulillah akhirnya pengajuan DD tahap satu desa kami sudah selesai dan tinggal menunggu mekanisme selanjutnya,”ucap Kades.

BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Labu Siam

Tindaklanjut hal tersebut, mereka dari desa juga sudah mulai melakukan persiapan untuk realisasi kegiatan tahap satu. Baik realisasi program kegiatan fisik berupa pembangunan, maupun non fisik seperti pembedayaan masyarakat. Terkhusus kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD). Maka jika memungkinkan, harapan besar pemerintah desa anggaran DD Lubuk Cabau bisa masuk ke RKD di Maret ketika puasa Ramadhan mendatang. Supaya BLT-DD bisa disalurkan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai persiapan mereka selama puasa.

“Harapan kami bisa segera cair di Ramadhan mendatang, agar BLT-DD bisa disalurkan. Kami juga sekarang mulai bersiap,”tambahnya.

BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Libur Sekolah Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Terkait pembangunan fisik, ada beberapa yang bakal direalisasikan. Seperti Akses Jalan Usaha Tani (JUT), drainase serta taman desa. Muda-mudahan semua rencana pembangunan nantinya dapat terwujud. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan pekerja diberi kelancaran selama proses pembangunan berlangsung. Tidak ada kendala yang berarti, sehingga dapat menghabat bahkan menghentikan proses pekerjaan. 

“Fisik tahun ini masih seperti diperencanaan beberapa waktu lalu, seperti JUT, drainase dan taman desa,”tutupnya.