radarmukomukobacakoran.com-Kemaren (2/12) , Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mukomuko kembali menggelar Press Release perkembangan Indek Harga Konsumen (IHK) Inflasi pada bulan November 2024. Materi disampaikan langsung oleh Kepala BPS Dwi yogo Supriyanto, S.ST.M.E, yang dihadiri oleh beberapa perwakilan dinas dan instansi terkait dilingkungan pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko.
Terhitung dari januari 2024 sampai november 2024, Kabupaten Mukomuko terjadi 6 bulan inflasi dan 5 bulan deflasi. Deflasi terendah yaitu pada bulan juli sebesar -1,53 % , setelah 4 bulan deflasi di bulan november kembali terjadi inflasi sebesar 0,37 % . dibandingkan pada bulan sebelumnya inflasi ini terjadi karena adanya kenaikkan harga barang dan jasa.
BACA JUGA:Kabupaten Mukomuko alami inflasi 2,44 Persen, Periode Agustus 2024
BACA JUGA:Atasi Inflasi, Pemda Fokus Kembangkan Bawang Merah
“ Release bulan ini kita mencatat di Kabupaten Mukomuko terjadi deflasi sebesar 0,37 % karena adanya kenaikkan harga barang dan jasa “. Kata Yogo
Dihitung dari tahun ketahun terjadi deflasi sebesar -0,10 % dan berdasarkan tahun kalender terjadi deflasi sebesar -0,62 %. Komoditas pendorong dan penahan inflasi pada november yang dominan yaitu bawang merah, tomat, mie, bakso siap santap dan minyak goreng. Sedangkan komoditas penahan yang dominan yaitu cabe rawit, kentang, daging ayam ras dan buah naga.
kelompok pengeluaran inflasi umum secara tahunan pernovember 2024 yaitu makanan, minuman dan tembakau deflasi sebesar -2,52 , pakaian dan alas kaki inflasi sebesar 0,10 , perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga inflasi sebesar 3,91. Kesehatan inflasi sebesar 3,58 , transportasi deflasi sebesar -0,20, informasi, komunitas dan jasa keuangan deflasi sebesar -1,47. Reklame, olah raga dan budaya inflasi 0,31, pendidikan 2, 57, penyediaan makanan dan minuman restoran 5,05 dan perawatan pribadi serta jasa lainnya inflasi 5,54 %.
Lanjut dengan komoditas yang memberi andil dalam inflasi pada november yaitu sigaret kretek mesin (SKM), daging ayam ras, sigaret kretek tangan (SKT), udang basah dan kontrak rumah.kemudian ada pada kelompok cabai merah, beras, bensin, kacang panjang dan terong.
BACA JUGA:5 Cara Efektif Mengatasi Keringat Berlebih yang Mengganggu No 2 Jangan Malas Yang Ini
BACA JUGA:Gerakan Menanam, Upaya Mencegah Inflasi Pangan
Sedangkan inflasi ditingkat Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dan Nasional secara bulanan kabupaten mukomuko terbilang sedikit lebih tinggi dengan angka inflasi sebesar 0,37 %, dibandingkan dengan Provinsi Bengkulu sebesar 0,20 % dan nasional sebesar 0,30 %. Sedangkan berdasarkan tahunan Kabupaten Mukomuko terjadi deflasi sebesar -0,10 %, provinsi Bengkulu terjadi inflasi sebesar 0,82 % dan Nasioanal terjadi inflasi sebesar1,55 %. Lanjut dengan inflasi berdasarkan tahun kalender Kabupaten Mukomuko terjadi deflasi -0,62 %, Provinsi Bengkulu terjadi inflasi sebesar 0,49 % dan Nasional terjadi inflasi sebesar 1,12 %.
Penulis : Minda Elvia
Kategori :