Indonesia di Sebut Negara Maritim, Ternyata Ini Alasannya!

Kamis 28 Nov 2024 - 12:35 WIB
Reporter : Drafael Nito Satria
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomuko.bacakoran.co  -Negara maritim adalah negara yang mempunyai potensi laut dan memanfaatkannya untuk kemakmuran negaranya. Wilayah negara maritim sebagian besar merupakan perairan.

Lantas, kenapa Indonesia disebut negara maritim? Indonesia merupakan negara yang dijuluki sebagai negara maritim sebab memiliki luas lautan yang lebih besar daripada luas daratannya.

Dikutip dari e-Modul Geografi Kelas XI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2019), letak maritim atau kelautan Indonesia berbentuk kepulauan yang dikelilingi oleh lautan besar.

Letak maritim Indonesia ini memberi dampak mulai dari bidang pelayaran, perikanan, pelabuhan, serta memberi potensi besar bagi perekonomian Indonesia untuk dikembangkan.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut penjelasan selengkapnya kenapa Indonesia disebut negara maritim.

1. Wilayah laut yang luas

BACA JUGA:Pasca Pilkada, Pemdes Diminta Gas Selesaikan Seluruh Kegiatan DD

Negara maritim adalah negara yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan dan luas daratannya lebih kecil daripada luas lautnya.

Luas total wilayah Indonesia adalah 7,81 juta km2 yang terdiri dari 2,01 juta km2 daratan, 3,25 juta km2 lautan, dan 2,55 juta km2 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Selain itu, Indonesia juga disebut sebagai negara seribu pulau. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, jumlah pulau di Indonesia termasuk pulau besar dan kecil adalah 17.508 pulau.

2. Keanekaragaman hayati bawah laut

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Dia Panduan Tepat Memilih Shade Foundation Sesuai Warna Kulitmu

Dilansir laman resmi Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), Indonesia punya keanekaragaman hayati terbesar ke-2 di dunia.

Tercatat, Indonesia memiliki 25 persen spesies dunia, 3.429 jenis ikan air laut, dan 39 persen jenis ikan karang. Melihat hal itu, tak heran jika Indonesia juga dijuluki sebagai Negara Megabiodiversitas.

3. Kaya sumber daya laut

Laut Indonesia kaya akan sumber daya seperti ikan, rumput laut, terumbu karang, dan biota laut lainnya.

Selain itu, sumber daya laut non-hayati yang dimiliki Indonesia seperti minyak bumi dan gas bumi, dan mineral lainnya yang terkandung di dasar laut.

4. Budaya masyarakat pelaut di Indonesia

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Dia Panduan Tepat Memilih Shade Foundation Sesuai Warna Kulitmu

Dahulu, Indonesia memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan maritim, seperti dikutip dari laman Inspektorat Jenderal Kemendikbud.

Nenek moyang Indonesia adalah seorang pelaut yang memiliki kemampuan menavigasi samudra dan menjelajahi perairan luas. Pada abad ke-7 hingga ke-13, kerajaan-kerajaan di Nusantara memiliki jalur perdagangan maritim yang terhubung dengan negara-negara Asia Tenggara.

Bukti lainnya, adalah keberadaan kapal-kapal tradisional seperti pinisi, jong, dan lancaran. Kapal-kapal tradisional ini masih digunakan oleh masyarakat Indonesia pada saat ini, terutama di daerah-daerah pesisir.

Selain itu, zaman dahulu masyarakat Indonesia dikenal sebagai pelaut andal. Misalnya orang-orang Bugis, dengan kapal pinisi mereka menjelajahi kepulauan Nusantara bahkan sampai ke Madagaskar.

5. Transportasi laut sebagai jalur perhubungan

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Pukulan Bola Mengapa Golf Lebih dari Sekadar Olahraga?

Transportasi laut di Indonesia juga memegang peranan penting yang dapat menghubungkan 17 ribuan pulau yang tersebar di Nusantara.

Dilansir dari laman Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Dephub RI), transportasi laut ini tidak sebatas angkutan penumpang tetapi menjadi infrastruktur penting dalam upaya menggulirkan roda perekonomian nasional.

Kapal tidak hanya mengangkut penumpang tetapi juga membawa barang/komoditi dan juga ternak. Contohnya mengangkut jutaan ekor sapi dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Jawa dan Dumai.

Pembangunan transportasi laut Indonesia berfokus menghubungkan daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Demikian alasan kenapa Indonesia disebut negara maritim, selain karena wilayah lautnya yang luas, Indonesia dapat memanfaatkan potensi laut untuk kepentingan negara.

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati bawah laut, sumber daya laut yang melimpah, pusat perdagangan maritim oleh masyarakat pelaut di zaman dahulu, dan transportasi laut sebagai jalur perhubungan.*

Kategori :