radarmukomukobacakoran.com – Kepinding tanah menyerang lebih dari 400 Hektare (Ha) sawah di Kecamatan Selagan Raya. Serangan kepinding tanah sudah terjadi sejak seminggu yang lalu. Petani melakukan penanganan secara swadaya, sebelum akhirnya ada bantuan racun dari Dinas Pertanian. Sebagaimana disampaikan oleh salah seorang Penyuluh Pertanian Lapangan (PLL) Juliyanto, Kamis 24 Oktober 2024.
Juliyanto menjelaskan, serangan kepinding tanah mulai terdeteksi di sawah milik Takdir, aggota Kelompok Tani (Poktan) Pondok Rawang. Selanjutnya meluas kepada sawah milik warga yang lain. ‘’Serangan kepinding tanah hampir menyeluruh di wilayah Selagan Raya. Total luas sekitar 400 hektare,’’ ujar Juliyanto. Dikatakan Juliyanto, petani sudah berupaya mengatasi serangan kepinding tanah ini. Namun demikian, serangan masih terus terjadi, meskipun intensitasnya melambat. BACA JUGA:Realisasi DAK Fisik di Mukomuko Capai 74 Pesen ‘’Dalam waktu seminggu terakhir, serangan masih terus terjadi. Oleh karena itu, perlu penanganan yang lebih intensiv,’’ ungkap Juliyanto. Masih Juliyanto, serangan hama kepinding tanah ini tidak luput dari perhatian pemerintah, dalam hal ini Dinas Pertanian. Pada Kamis 24 Oktober, Dinas Pertanian memberikan bantuan racun. Ada 3 jenis racun yang diberikan kepada petani. Dan bantuan tersebut sudah diterima oleh petani. ‘’Ada 15 petani yang menerima bantuan racun dari dinas. Bantuan sudah sampai ke tangan petani, tinggal merealisasikan saja,’’ ungkap Juliyanto. BACA JUGA:Tuntas Realisasi Fisik DD 2024, Lubuk Sanai Tiga Gelar MDST Untuk penyemprotan sebaiknya dilakukan pada padi atau sore hari, ketika cuaca sudah dingin. Pasalnya pada siang hari, saat cuaca panas hama ini suka sembuyi di dalam rumpun padi. ‘’Rencana hari Senin, akan dilakukan demontrasi penyemprotan. Ini penting agar petani bisa mengatasi hama dengan dengat tepat,’’ jelas Juliyanto.
Kategori :