radarkukomuko.bacakoran.co -Gangguan penglihatan bisa terjadi pada semua kelompok umur, termasuk anak-anak. Simak cara mencegah mata minus pada anak.
Peringatan Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) hari ini, Kamis (10/10), mengingatkan betapa pentingnya menjaga kesehatan mata dan penglihatan. Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Yudhi Pramono menambahkan, perlu ada pencegahan gangguan penglihatan. "Kalau tidak dicegah, gangguan penglihatan berpengaruh pada kualitas hidup dan kesejahteraan, menimbulkan beban ekonomi dan kerugian masyarakat," kata Yudhi dalam webinar bersama Kemenkes beberapa waktu lalu. Cara mencegah mata minus pada anak BACA JUGA:Rahasia Popcorn Sempurna: Cara Mudah Membuat Cemilan Favorit di Rumah Berdasar SKI 2023, prevalensi disabilitas penglihatan kelompok usia di atas 1 tahun sebanyak 0,4 persen, kemudian penggunaan alat bantu penglihatan sebanyak 11,7 persen. Sementara itu, prevalensi gangguan penglihatan pada usia anak sekolah sebanyak 10 persen. Rabun jauh (miopia) atau mata minus cukup banyak dialami anak. Gangguan penglihatan ini sebenarnya bisa dicegah. 1. Hindari melihat objek terlalu dekat BACA JUGA:Zebra Si Cantik Bergaris yang Penuh Misteri Dokter mata sub spesialis pediatrik oftalmologi dan strabismus RS Cicendo Bandung Feti Karfiati mengatakan, pencegahan tetap diperlukan meski belum ada gangguan miopia. Orang tua perlu mengingatkan anak untuk tidak melihat suatu objek terlalu dekat, termasuk gawai dan layar televisi. 2. Beri jeda BACA JUGA:Mie Goreng Bihun Sensasi Gurih yang Menggugah Selera Anak sebisa mungkin tidak terlalu lama menatap layar atau bermain gawai. Setidaknya setiap 20 menit, anak diminta untuk setop lalu istirahat. "Istirahatnya itu digunakan untuk melihat objek yang jaraknya jauh. Objek kalau bisa yang jaraknya 6 meter (m) atau lebih," kata Feti dalam kesempatan serupa. 3. Banyak aktivitas outdoor BACA JUGA:Rahasia Renyah: Cara Mudah Membuat Bakwan Jagung yang Selalu Sukses Feti mengakui, semakin banyak anak yang terkena mata minus selama pandemi. Mereka banyak berada di dalam ruangan (indoor), mengakses gawai, dan nyaris tidak pernah bermain di luar ruangan (outdoor). Oleh karenanya, buat anak yang matanya masih sehat, cara mencegah mata minus salah satunya bermain di luar ruangan setidaknya 2 jam sehari. "Anak main di luar, bukan bawa gadget ke luar. Anak main di luar ruangan misalnya berenang, sepeda, basket, lempar bola," katanya.*
Kategori :