Belum Banyak Yang Tau, Corak Batik Mempunyai Makna Khusus Untuk Acara Dan Kegiatan Tertentu Baca Disini

Rabu 09 Oct 2024 - 07:19 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomukobacakoran.com-Salah satu budaya warisan Indonesia yang telah diakui UNESCO, karena  indah dengan motif yang beragam yatu Batik. 

Batik menyimpan filosofi dan makna mendalam yang  tercermin dalam setiap coraknya.  Keunikan inilah yang membuat batik  kerap dipilih untuk  melengkapi  berbagai acara,  baik  formal maupun informal.  

Namun, tahukah Anda bahwa  terdapat  corak-corak batik tertentu yang  dikhususkan untuk kegiatan atau acara tertentu? 

Penentuan corak batik untuk acara tertentu  didasarkan pada  filosofi dan makna  yang terkandung di dalamnya.  Sejak zaman dahulu,  nenek moyang  kita  telah  menciptakan  berbagai motif  batik  dengan  makna simbolis  yang  berkaitan dengan  harapan, doa,  dan  nilai-nilai  luhur.  

Misalnya, motif  batik  “Sido Mukti”  yang  sering  dikenakan  dalam  acara pernikahan.  “Sido”  berarti  jadi  atau  tercapai,  sementara “Mukti”  berarti  makmur  atau  sejahtera.  Dengan  mengenakan  batik  bermotif  Sido Mukti,  diharapkan  kedua  mempelai  dapat  mencapai  kehidupan  rumah tangga  yang  makmur  dan  sejahtera.

BACA JUGA:Hilangkan Noda Membandel di Kerah Baju, Rahasia untuk Baju Bersih Cemerlang

BACA JUGA: Pattimura Sang Patriot dari Maluku yang Menggetarkan Nusantara

Batik untuk Pernikahan: Simbol Doa dan Harapan

Selain Sido Mukti,  ada pula  motif batik  lain  yang  kerap  dijumpai  dalam  acara  pernikahan,  seperti  Truntum,  Kawung,  dan  Parang  Kusumo.  Motif Truntum  yang  berbentuk  bunga  tanpa  putus  melambangkan  cinta  yang  abadi.  

Kawung  dengan  motif  bulat  seperti  buah  kolang-kaling  melambangkan  kesucian  dan  kehidupan  yang  berkembang.  Sementara  itu,  Parang  Kusumo  yang  memiliki  motif  garis-garis  diagonal  melambangkan  keberanian  dan  semangat  pantang  menyerah.

Batik untuk Acara Resmi: Kesan Formal dan Elegan

Untuk  acara  resmi  seperti  pertemuan  bisnis  atau  kunjungan  kenegaraan,  umumnya  dipilih  batik  dengan  corak  yang  lebih  formal  dan  elegan.  

Batik  bermotif  geometris  seperti  Ceplok  atau  Lereng  sering  menjadi  pilihan  karena  memberikan  kesan  yang  rapi  dan  berwibawa.  Warna-warna  yang  dipilih  pun  cenderung  lebih  gelap  dan  netral,  seperti  cokelat  tua,  biru  dongker,  atau  hitam.

Batik untuk Acara Kasual: Ekspresi Diri yang Bebas

Berbeda  dengan  acara  formal,  pemilihan  batik  untuk  acara  kasual  lebih  fleksibel.  Anda  dapat  mengekspresikan  diri  dengan  memilih  corak  dan  warna  batik  sesuai  selera.  Batik  kontemporer  dengan  motif  yang  lebih  modern  dan  warna-warna  cerah  dapat  menjadi  pilihan  yang  menarik.

BACA JUGA:7 Pekerjaan Yang Tidak Bisa Digantikan Oleh AI, Simak Penjelasannya Di Sini!

BACA JUGA:Yumbilla Rahasia Tersembunyi di Jantung Amazon

Faktor Penentu Pemilihan Corak Batik

Selain  filosofi  dan  makna,  ada  beberapa  faktor  lain  yang  mempengaruhi  pemilihan  corak  batik  untuk  acara  tertentu,  di  antaranya:

* Jenis  acara:  Pernikahan,  acara  resmi,  acara  kasual,  atau  acara  adat.

* Tingkat  formalitas  acara:  Formal,  semi-formal,  atau  informal.

* Budaya  setempat:  Beberapa  daerah  memiliki  corak  batik  khas  yang  biasa  digunakan  dalam  acara-acara  tertentu.

* Preferensi  pribadi:  Selera  dan  keinginan  individu  juga  turut  mempengaruhi  pemilihan  corak  batik.

Dengan  memahami  filosofi  dan  makna  di  balik  corak  batik,  kita  dapat  memilih  batik  yang  tepat  sesuai  dengan  acara  yang  akan  dihadiri.  Lebih  dari  itu,  kita  juga  turut  melestarikan  warisan  budaya  Indonesia  yang  luhur  ini.  

Batik  telah  menjadi  bagian  tak  terpisahkan  dari  identitas  bangsa  Indonesia.  Keindahan  dan  keunikannya  telah  diakui  dunia.  Mari  kita  bangga  mengenakan  batik  dan  terus  melestarikannya  agar  dapat  diwariskan  kepada  generasi  mendatang.

Saat  memilih  batik,  pastikan  Anda  memperhatikan  kualitas  bahan  dan  proses  pembuatannya.  Pilihlah  batik  yang  dibuat  dengan  teknik  tradisional  dan  menggunakan  bahan-bahan  alami  agar  lebih  awet  dan  nyaman  dikenakan.

Batik  bukan  hanya  untuk  orang  tua  atau  acara  formal  saja.  Saat  ini,  batik  telah  dikembangkan  menjadi  berbagai  model  pakaian  modern  yang  dapat  dikenakan  oleh  semua  kalangan  usia.  Mulai  dari  baju  kokoh,  dress,  hingga  aksesoris,  semua  dapat  ditemukan  dengan  sentuhan  batik  yang  menawan.

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : www.lazada.co.id dan www.indonesia.travel

 

Kategori :