Gunakan Produk Edry Yansen, Padi Bebas Residu

Sabtu 24 Aug 2024 - 12:32 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com - Menanam padi organik biayanya lebih hemat. Hasilnya juga tidak kalah dengan padi kimia. Dan tidak kalah penting beras yang dihasilkan bebas dari residu kimia. Lebih aman dikonsumsi karena tidak mengandung zat kimia. 

Itulah yang sedang diperjuangkan oleh Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tani Tama, Edry Yansen, bersama mitra petani. 

"Baru-baru ini saya dihubungi oleh kawan di provinsi. Beliau mengatakan bahwa, padi yang diberikan kepada gubernur sudah dilakukan uji laboratorium. Hasilnya residu kimia nol persen," ujar Yansen kepada wartawan koran ini Senin 19 Agustus 2024.

Yansen mengatakan, hasil pemeriksaan laboratorium ini, menjadi gambaran bahwa, tanaman padi yang menggunakan organik racikannya, baik pupuk maupun insektisida mampu menekan bahkan menghilangkan residu. Ini menjadi hal baik, karena masyarakat bisa mendapatkan pangan sehat. 

"Selama ini kita semua mengkonsumsi racun. Kenapa, karena beras dan sayur yang kita makan, ditanam secara kimia," tambah Yansen. 

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Rasa Pahit Pada Bunga Pepaya Yang Wajib Kamu Coba!

BACA JUGA:Wajib Kamu Coba! 5 Tips Menggoreng Keripik Kentang Yang Renyah Dan Krispi

Yansen mengajak petani Mukomuko untuk mulai dan terus menanam secara organik. Hemat biaya, hasil sama bahkan bisa lebih banyak, dan yang terpenting bebas residu kimia. 

"Tidak harus menggunakan produk saya. Silahkan gunakan produk siapa saja, yang penting kita kembangkan pangan sehat," ajak Yansen. 

Terpisah, Koordinator Penyuluh (Koorluh) Kecamatan Lubuk Pinang, Sutrisno Putra, SP mengatakan bahwa pihaknya mengenalkan F1 Embio kepada petani. F1 Embio merupakan pupuk organik yang berfungsi memperbaiki kondisi tanah. Dan hasilnya, tanaman padi tumbuh lebih baik. 

"Selama ini petani selalu menggunakan pupuk kimia. Akibatnya tanah kehilangan kesuburan. Saat ini ada 10 anggota kelompok tani yang menggunakan F1 Embio. Hasilnya mulai terlihat perbedaannya. Meskipun menggunakan organik, kami juga tidak anti kimia," demikian Sutrisno.

Kategori :