Masih Belum Bisa Merebus Ketupat Agar Hasilnya Pulen Dan Tidak Hancur, Ikuti 7 Tips Berikut

Jumat 16 Aug 2024 - 08:33 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

radarmkomuko.bacakoran.co -Ketupat adalah salah satu hidangan khas yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri. 

Ketupat biasanya disajikan bersama dengan opor ayam, sambal goreng ati, atau rendang. Ketupat yang enak harus memiliki tekstur yang pulen, empuk, dan tidak mudah hancur. 

Namun, membuat ketupat sendiri di rumah tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ketupat bisa matang sempurna.

BACA JUGA:Pawai Akbar Kecamatan Lubuk Pinang Berlangsung Meriah

Pertama, pilihlah beras yang berkualitas baik untuk membuat ketupat. 

Beras yang bagus untuk ketupat adalah beras pulen yang mengandung banyak pati, seperti beras ketan putih atau beras pandan wang. 

Jangan gunakan beras yang terlalu lembek atau terlalu keras, karena bisa membuat ketupat menjadi lembek atau keras. Cuci beras hingga bersih dari kotoran atau debu.

BACA JUGA:Matangkan Persiapan Upacara HUT RI, Kecamatan Ini Gelar Gladi Bersih

Kedua, isi beras ke dalam janur atau anyaman daun kelapa yang sudah dibersihkan. Isi beras sekitar 2/3 bagian dari janur, jangan terlalu penuh atau terlalu sedikit. 

Jika terlalu penuh, beras akan mengembang dan membuat janur pecah. Jika terlalu sedikit, beras tidak akan padat dan membuat ketupat lembek. Ikat janur dengan rapat dan rapi.

BACA JUGA:Gelar Lomba Kebersihan Dan Gapura, Desa Sinar Jaya Tuai Pujian

Ketiga, rebus ketupat dengan air bersih yang cukup banyak. Masukkan ketupat ke dalam panci berisi air bersih yang sudah mendidih. Rebus dengan api sedang selama kurang lebih 4 jam. 

Pastikan air rebusan selalu menutupi ketupat, jangan sampai kering. Tambahkan air panas jika perlu. Jangan menambahkan garam atau bumbu lainnya ke dalam air rebusan, karena bisa membuat ketupat menjadi keras atau tidak tahan lama.

BACA JUGA:Gelar Lomba Kebersihan Dan Gapura, Desa Sinar Jaya Tuai Pujian

Keempat, angkat ketupat dari air rebusan dan tiriskan. Angkat ketupat dengan menggunakan saringan atau sendok berlubang. 

Tiriskan airnya hingga tidak menetes lagi. Biarkan ketupat dingin sebelum diolah lebih lanjut. Jangan memeras atau menekan ketupat, karena bisa membuatnya hancur atau lembek.

Kelima, celupkan ketupat ke dalam air dingin selama beberapa menit. Ini adalah trik agar ketupat menjadi lebih pulen dan tahan lama. 

Air dingin akan membuat beras mengeras dan mengikat lebih kuat. Celupkan ketupat ke dalam air dingin yang sudah dicampur dengan sedikit garam. Angkat dan tiriskan kembali.

BACA JUGA:Kantor Perwakilan Mukomuko di Bengkulu 'Berubah Fungsi', Ini Penjelasan Kabag Umum

Keenam, olah ketupat sesuai dengan selera. Ketupat yang sudah direbus bisa dimakan langsung sebagai lauk pauk. 

Ketupat juga bisa diolah menjadi berbagai masakan lain, seperti ketupat sayur, ketupat lontong, atau ketupat betawi. Masak ketupat dengan bumbu-bumbu halus dan santan hingga matang dan harum.

BACA JUGA:Tempat Karaoke Penarik Ditutup Satpol PP

Ketujuh, simpan sisa ketupat yang tidak habis dimakan. Ketupat yang sudah direbus bisa disimpan di dalam kulkas dalam wadah tertutup rapat. 

Ketupat bisa bertahan hingga beberapa hari jika disimpan dengan baik. Jika ingin mengonsumsi lagi, bisa dipanaskan kembali dengan cara direbus atau dikukus.(tim)

Kategori :