KORAN DIGITAL RM - Peserta Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) di tingkat Kecamatan Pondok Suguh (Ponsu) Kabupaten Mukomuko Bengkulu, sudah mulai disiplin latihan. Adapun jumlah anggota Paskibra Kecamatan Ponsu yang mengikut latihan saat ini yaitu ada sebanyak 30 orang. Dengan rincian 10 orang peserta perempuan dan 20 orang peserta laki-laki. Dari jumlah tersebut, anggota Paskibra di tingkat kecamatan Ponsu ini sudah berstandar nasional. Pelatih anggota Paskibra ini adalah anggota Koramil 428/4 Pondok Suguh Mukomuko. Yaitu, Serda Agus Wendy dan Kopda Kamarudin. Forkopimcam Pondok Suguh berharap semua peserta Paskibra ini bisa tampil maksimal nantinya. Baik itu pada saat pengibaran bendera merah putih, maupun penurunan bendera merah putih 17 Agustus 2024 mendatang.
BACA JUGA:KIM Plus Muncul Jelang Pilkada, PKB Sebut Bagian dari Dinamika Politik
BACA JUGA:Mitsubishi All-New Xforce Raih Peringkat Tertinggi 5-Stars dari ASEAN NCAP 2024
Salah satu pelatih Paskibra Kecamatan Pondok Suguh, Serda Agus Wendy saat dihubungi mengatakan, 30 orang anggota Paskibra ini berasal dari SMA dan SMP yang ada di wilayah Kecamatan Pondok Suguh. Semua anggota Paskibra sudah mulai mengikuti rentetan latihan sejak Minggu 4 Agustus lalu hingga Kamis tanggal 15 Agustus mendatang. Anggota Paskibra hanya memiliki waktu latihan sekitar 2 Minggu. Untuk bisa tampil dengan maksimal pada saat upacara pengibaran bendera nanti. Semua peserta harus sungguh-sungguh mengikuti latihan ini. Semua peserta juga harus disiplin pada saat latihan berlangsung. "Waktu latihan hanya sekitar 15 hari. Karana itu kita dari pelatih minta semua peserta untuk bisa mengikuti rentetan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan disiplin. Karena pengibaran bendera ini adalah acara inti dari rentetan kegiatan yang dilaksanakan dalam penyambutan 17 Agustus ini," ucap Agus Wendy.
BACA JUGA:Cemilan Tradisional, Sejarah Dan Cara Membuat kue Talam
Lanjut Agus, salah satu yang harus diperhatikan oleh peserta Paskibra pada saat latihan ini adalah fisik. Karena fisik ini juga salah satu faktor utama penentu keberhasilan peserta Paskibra dalam pengibaran bendera hingga penurunan bendera nantinya. Selama latihan ini, fisik peserta Paskibra sudah kelihatan. Karena itu, dalam latihan ini pelatih tidak hanya melatih gerakan berbaris saja. Tetapi peserta Paskibra juga diberi latihan untuk kekuatan fisik. Sehingga pada saat tampil nanti, dari segi fisik peserta sudah tidak diragukan lagi. "Kita minta seluruh peserta Paskibra ini bisa menjaga fisiknya. Untuk memastikan data tahan tubuh dan fisik ini baik. Kita pelatih sudah koordinasi dengan pihak kesehatan dan Puskesmas untuk pemberian vitamin dan lain sebagainya. Sehingga daya tubuh peserta Paskibra pada saat latihan ini tahan dan tidak ada yang jatuh sakit," imbuh Agus Wendy.*