Cemilan Tradisional, Sejarah Dan Cara Membuat kue Talam
Cemilan Tradisional, Sejarah Dan Cara Membuat kue Talam--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Kue talam merupakan salah satu cemilan tradisional yang terkenal di Betawi. Kue talam biasanya di sajikan sebagai salah satu takjil berbuka puasa karena rasanya yang manis dan jadi gurih.
Kue talam termasuk salah satu kue basah tradisional yang enggak bisa bertahan lama, sehingga harus disantap di hari yang sama ketika kue ini dibuat
Sejarah Kue Talam
Kue Talam pada era penjajahan kolonial, sudah sering disajikan sebagai hidangan pembuka (appetizer) para Bangsawan untuk tamu pembesar yang hadir.
Nama Talam diambil dari nama loyang bulat tanpa kaki yang digunakan untuk membuat kue ini. Nama kue talam dipercaya jadi kuliner yang jadi perpaduan antara budaya Tionghoa dan Belanda yang kala itu mewakili dua etnis yang mendiami kawasan Batavia.
Dan nama kue diambil dari kata serapan bahasa Hokkien yaitu 'koe' yang artinya kue tradisional peranakan Tionghoa.
Bahan Lapisan Hijau:
1. 150 gram tepung beras
2. 400 gram santan kental
3. 80 gram gula pasir
4. 1/2 sdt garam
5. 1/2 sdt pasta pandan
6. 1 lembar daun pandan
Bahan Lapisan Putih:
1. 50 gram tepung beras
2. 200 ml santan encer
3. 1/2 sdt garam
4. 1 lembar daun pandan
Cara Membuat Kue Talam:
1. Untuk membuat kue talam, pertama-tama buat lapisan hijau. Caranya, masak santan dengan gula pasir, garam, daun pandan, dan pasta pandan sampai hangat (tidak sampai mendidih).
2. Setelah itu, tuang rebusan santan ke dalam wadah berisi tepung beras. Kemudian aduk rata adonan sampai kalis.
3. Selanjutnya, tuang adonan lapisan hijau ke dalam cetakan yang telah dioles minyak, hingga 3/4 penuh.
4. Kemudian kukus dengan api sedang selama 20 menit.
5. Selagi menunggu, buat lapisan putih. Caranya, masak santan, garam, daun pandan sampai hangat (tidak sampai mendidih).
6. Setelah itu, campurkan ke dalam tepung beras, aduk rata. Kemudian tuang adonan putih di atas lapisan hijau, hingga cetakan penuh.
7. Kukus kembali kue talam selama 15 menit, atau sampai matang.
8. Biarkan dingin, keluarkan dari cetakan, dan sajikan.*