Akses Menuju Teluk Bakung Belum Tersentuh Bangunan

Akses Menuju Teluk Bakung Belum Tersentuh Bangunan.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com - Hingga saat ini Desa Teluk Bakung, Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko, belum mendapatkan bagian pembangunan dari pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko maupun dari pemerintah Provinsi Bengkulu. Terutama pembangunan Jalan. Kondisi akses Jalan utama menuju desa ini memprihatinkan. Dimana akses ke desa ini hanya koral.

Selama ini yang memelihara Jalan itu hanya masyarakat setempat, dan para toke sawit. Perbaikan seperti pengoralan terkadang ada inisiatif dari para toke sawit sendiri, dan ada juga potongan harga sawit dari toke khusus untuk memelihara Jalan poros utama tersebut. Masyarakat Desa Teluk Bakung berharap Pemerintah Daerah hadir memperbaiki Jalan poros dengan volume panjang lebih kurang sekitar 3 Kilometer tersebut. Kerana setelah dibangun beberapa tahun lalu, Jalan poros tersebut belum pernah direhab. Kecuali swadaya masyarakat.

BACA JUGA:Bensin Campur Sawit Mulai Diberlakukan

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, akses masuk ke Desa Teluk Bakung rusak parah mulai dari perbatasan Desa Air Hitam hingga ke Desa Teluk Bakung. Selain dari Desa Air Hitam, masuk dari Desa Sinar Laut kondisi Jalannya juga rusak parah. Kondisi infrastruktur ini tentu menjadi kelihatan masyarakat Desa Teluk Bakung. Karena dampak buruknya infrastruktur ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Terutama harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit milik para petani yang harus dipotong oleh toke khusus untuk pemeliharaan akses Jalan. Para toke sawit harus memotong harga beli sawit milik para petani karena akses mengeluarkan hasil panen dari wilayah desa itu rusak parah dan tidak memadai. 

Kepala Desa (Kades) Teluk Bakung, Susilowati, dihubungi mengatakan, semenjak dia menjabat sebagai Kades Teluk Bakung, belum pernah mendapat pembangunan Jalan dari pemerintah. Baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi. Selama ini Akses utama keluar masuk ke Desa Teluk Bakung ini hanya direhab secra swadaya oleh masyarakat desa. Kalau proposal permohonan pembangunan Jalan tersebut, mungkin sudah berulang kali disampaikan ke kabupaten. Namun, sampai saat ini belum ada bangunan Jalan yang masuk ke Desa Teluk Bakung.

BACA JUGA:Martabak Gagal Terus? Rahasia Adonan Lembut & Mengembang Anti Bantet!

"Jalan poros ini belum pernah diaspal. Selama ini Jalan poros lebih kurang sepanjang 3 kilometer tersebut hanya sebatas tanah dan koral," Kata Susilowati melalui telepon seluler tempo hari.

Lanjutnya, sebagai Kades mewakili semua masyarakat Desa Teluk Bakung berharap kepada pemerintah daerah, bisa hadir untuk pembangunan Jalan utama menuju desa Teluk Bakung ini. Karena selama ini Desa Teluk Bakung belum ada kebagian pembangunan, khususnya pembangunan Jalan. Masyarakat Desa Teluk Bakung sangat berharap dalam tahun 2025 ini ada pembangunan Jalan untuk Desa Teluk Bakung.

Karana akses Jalan mereka sudah lama terabaikan, dan belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah. Masyarakat Desa Hanya bisa berharap Jalan poros ini bisa dibangun. Pemdes Teluk Bakung siap memenuhi apapun persyaratan untuk pembangunan Jalan tersebut.

"Selama ini rejan Jalan hanya swadaya masyarakat. Bangunan Dari pemerintah belum ada. Masyarakat kita berharap tahun ini ada bangunan Jalan untuk Desa Teluk Bakung," tutupnya.

Tag
Share