Ini adalah variasi kue kering yang mudah dibuat dan juga tahan terhadap overcooking. Adonan ini jauh lebih kental dibandingkan tepung kue karena sering digunakan sebagai bahan dasar kue tart yang kokoh. Faktanya, adonan ini seringkali sangat manis dan kenyal, tidak jauh berbeda dengan adonan shortbread.
Kue shortcrust dikenal juga dengan kue tart yang bentuknya persis seperti potongan buah di atas. Tekstur kue ini kering di luar namun memiliki adonan lembab di dalam. Untuk mendapatkan tekstur seperti itu harus menggunakan bahan-bahan yang biasanya terbuat dari tepung terigu, gula pasir, garam, lemak dan air. Kemudian semua bahan dicampur sesuai takaran lalu dimasukkan ke dalam oven dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan tekstur kering di luar dan lembut di dalam.
3. Kue puff
Kue puff adalah salah satu jenis kue kering yang bercirikan lemak dan udara terperangkap di antara lapisan adonan sehingga menghasilkan hasil akhir yang lembut, berlapis, dan renyah.
Jenis kue ini membutuhkan waktu untuk dianggap sebagai kue kering. pilihan koki. Kuenya kering dan layak untuk meluangkan waktu untuk mempersiapkannya.
Untuk membuat tekstur choux, bagian dasar adonan sering kali diolesi mentega lalu dilipat berulang kali sehingga saat matang akan diperoleh hasil. hasil yang keriput dan renyah.
4. Kue puff mentah
Kue jenis ini merupakan gabungan antara kue kering dan puff pastry. Cara membuat adonan ini agak rumit. Namun, kue kering ini sangat cocok untuk pembuat roti rumahan modern yang tidak ingin berinvestasi pada kue kering atau kue choux.
Choux mentah jenis ini bisa berupa mentega dingin, kubus, atau mentega beku yang dicampur dengan tepung. garam dan air dingin. Air mengikat adonan menjadi adonan kaku yang mengandung sedikit mentega sehingga menghasilkan kue yang kasar dan bersisik. Adonan kue jenis ini sering digunakan untuk membuat sosis gulung dan pâté.
5. Choux
Choux atau choux pastry atau sejenis kue yang biasa disebut éclairs adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung terigu, air, mentega, dan telur. Teksturnya kental dan lengket.
Yang membedakan kue ini dengan kue lainnya adalah proses pembuatannya, dimasak langsung di loyang tanpa dilipat atau digulung terlebih dahulu. Campuran tersebut dikocok di atas kompor hingga membentuk massa yang kental. Proses ini memerangkap uap yang dikeluarkan dalam oven dan menghasilkan kue yang kenyal.
Kue ini memiliki tekstur yang lembut namun berlubang dan berlubang di bagian dalamnya, sering kali diisi dengan krim atau flan.
6. Filo
Filo adalah kue setipis kertas yang biasa digunakan dalam pembuatan kue ala Mediterania. Secara tradisional, filo dilapis dan dibagi di sekeliling isiannya, lalu diolesi mentega sebelum dipanggang. Filo biasanya dibuat dari campuran tepung terigu, air, garam dan sedikit minyak.
Kue jenis ini cukup serbaguna dan dapat dilipat, dilapis, digulung atau bahkan ditata sesuai keinginan. Berkat proses pemanggangannya, tekstur pastry menjadi berlapis-lapis namun tetap renyah.