radarmukomuko@bacakoran.co - Kaviar merupakan makanan yang terbuat dari telur jenis ikan tertentu, biasanya ikan sturgeon, yang telah diolah dan diasinkan. Makanan ini dipasarkan sebagai makanan mewah. Selain itu, kaviar juga sering dijadikan pelengkap masakan.
Kaviar hadir dalam berbagai jenis dengan harga yang berbeda-beda. Harga kaviar jenis ini sangat bergantung pada kualitas dan jenis kaviarnya. Harga kaviar diperkirakan mulai dari Rp 1.549.000 hingga Rp 3.484.000. Harga ini biasanya dijual dalam ukuran 30 gram. Meski harganya mahal, kaviar rasanya enak.
Kaviar dengan kualitas terbaik dipanen saat ikan sturgeon betina siap bereproduksi. Kemudian, begitu berada di alam liar, pemijahan ikan sturgeon sering berpindah dari air asin ke anak sungai. Saatnya menangkap mereka.
Sementara itu, ikan sturgeon betina di peternakan seringkali dipantau oleh mesin khusus untuk mengetahui kapan telurnya siap dipanen. Jumlah telur yang dihasilkan dalam sekali panen bisa berbeda-beda. Perbedaan ini sering kali tercermin pada ukuran ikan sturgeon. Secara umum, sebagian besar kaviar hitam berasal dari telur ikan sturgeon Kaspia dari Azerbaijan, Iran, Rusia, dan Kazakhstan. Sedangkan jenis kaviar yang termahal adalah varian Beluga, Ossetra, dan Sevruga.
Setelah membahas asal muasal kaviar, pada pembahasan selanjutnya kita akan membahas tentang berbagai jenis kaviar. Berikut ini penjelasan mengenai macam-macam kaviar:
1. Kaviar beluga
Kaviar beluga merupakan varian termahal, kenapa? Faktanya, kaviar betina membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 tahun untuk mulai bertelur.
Kaviar ini berukuran sangat besar, montok, dan kuat. Warnanya bisa berkisar dari abu-abu terang hingga abu-abu tua. Kaviar Beluga memiliki rasa yang istimewa, lembut, hampir seperti mentega.