KORAN DIGITAL RM - Sistem pendidikan di Indonesia memiliki beberapa karakteristik yang mencakup struktur dan keorganisasian.
Sistem ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan potensi peserta didik. Hasil yang diharapkan dari sistem pendidikan nasional Indonesia adalah manusia Indonesia yang taqwa, cerdas, terampil, dan memiliki budi pekerti yang tinggi serta semangat kebangsaan yang kuat. Meskipun demikian, terdapat kesenjangan antara harapan dan realitas dalam sistem pendidikan Indonesia. Faktor-faktor seperti manajemen, dukungan pemerintah, efektivitas pembelajaran, sumber daya pendidikan, dan standar evaluasi pembelajaran masih menjadi tantangan yang perlu diatasi. BACA JUGA:Generasi Muda di Gajah Mati Diberi Pelatihan Pencegahan Reformulasi yang memperhatikan berbagai faktor politik, ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia diperlukan untuk meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia. Sistem pendidikan di Singapura terkenal dan diakui secara internasional karena kualitasnya yang tinggi dan fokus pada pencapaian akademik yang kuat. Sistem kurikulum pendidikan di Singapura mencakup bahasa Inggris dan bahasa ibu seperti Mandarin atau Cina. Terdapat empat jenjang pada struktur tingkat pendidikan di Singapura, yaitu pra-sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Setiap jenjang pendidikan memiliki persyaratan umum yang harus dipenuhi. Proses pendidikan harus berjalan sampai kapanpun, sehingga suatu bangsa akhirnya membangun sebuah sistem pendidikan bagi bangsa itu sendiri. BACA JUGA:Anggaran TPP Ada Tapi Tidak Bisa Dibayarkan Sistem pendidikan yang dibangun harus sesuai dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu, sistem dan praksis pendidikan di Singapura harus relevan. Pemerintah Singapura selalu memerhatikan perkembangan dan penyempurnaan kurikulum pendidikannya. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa generasi selanjutnya mendapatkan edukasi berkualitas tinggi dan relevan sesuai tuntutan masa depan. Sistem pendidikan Indonesia dan Singapura memiliki perbedaan yang signifikan. Dikutip dari berbagai sumber Singapura memiliki kemajuan yang lebih signifikan dalam bidang pendidikan di bangdingkan Indonesia. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah Singapura memiliki fokus pada pendidikan dengan sistem STEM (science, technology, engineering, and mathematics), sementara Indonesia memiliki kurikulum yang lebih luas dan kurang fokus pada bidang tersebut. BACA JUGA:Kodim 0428/Mukomuko Berjibaku Bangun Jalan Produksi Pertanian Selain itu, Singapura juga memiliki program reformasi pendidikan yang telah terbukti berhasil meningkatkan kualitas pendidikan di negara tersebut. Pada survei PISA 2018, Indonesia berada pada peringkat ke-74 dari 79 negara, sedangkan Singapura menempati peringkat kedua dengan skor rata-rata 549. Meskipun Indonesia mengalami peningkatan dalam capaian murid dibanding hasil survei sebelumnya pada tahun 2012, namun masih perlu dilakukan perbaikan lagi.*
Kategori :