Jembatan Manjuto Jaya Makan Korban
Jembatan penghubung di Desa Manjuto Jaya rusak.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id – Kondisi lantai jembatan di Desa Manjuto Jaya, Kecamatan Air Manjuto, kian mengkhawatirkan. Lantai jembatan yang masih berupa papan mulai keropos termakan waktu. Tempo hari jembatan ini makan korban. Warga desa setempat yang akrap di sapa Puspa mengalami kecelakaan saat mengantar anaknya yang ke sekolah di SMPN 10 Mukomuko. Kecalaakaan itu terjadi karena sepeda motornya terperosok ke lubang jembatan. Akibatnya yang bersangkutan mendapat beberapa luka dan anaknya batal pergi sekolah di hari itu. Sebagaimana disampaikan Warga Setempat, Rahmad Sipahutar, SH, kepada wartawan media ini. Pada Kamis 24 Juli 2025.
Rahmat menceritakan, kerusakan lantai jembatan di Desa Manjuto Jaya semakin mengkhawatirkan. Sehingga keselamatan para pengguna jalan juga ikut terancam. Beberapa pengendara kerap mengeluh karena sulit melintas jembatan tersebut. Bahkan tempo hari, salah seorang warga desa setempat, akrab disapa Mak Puspa mengalami kecelakaan saat melintas jembatan. Roda motor yang bersangkutan terperosok ke lantai jembatan, akibatnya ia mendapat beberapa luka.
BACA JUGA:Dikunjungi Tim Monev, Lubuk Gedang Sudah Lanjut Tahap II
“Kondisi lantai jembatan Manjuto Jaya kian mengkhawatirkan. Akibatnya tempo hari warga kami mengalami kecelakaan karena terperosok di jembatan dan mengalami luka-luka,”tuturnya.
Lanjutnya, diketahui warga tersebut mengalami kecelakaan ketika ingin mengantar anaknya sekolah. Akibat kecelakaan itu, sang anak batal ke sekolah pada hari tersebut. Atas kejadian itu, tentu warga sangat menyayangkan lambatnya penanganan dari pemerintah untuk melakukan perbaikan lantai jembatan. Jika tidak segera diperbaiki, tidak bisa dipungkiri, kejadian serupa yang dialami Mak Puspa terjadi ke pengendara lain. Apalagi ketika malam jembatan di Manjuto Jaya sangat minim pencahayaan.
“Diketahui yang bersangkutan ingin mengantar anaknya sekolah. Tapi karena mengalami kecelakaan, hari itu anaknya batal sekolah dan dia juga mengalami luka-luka,”sambungnya.
BACA JUGA:Tahap Dua, Resno Fokus Bangun Spal dan Gorong-gorong
Terpisah, Sekdes Manjuto Jaya, Prioko Kadarisman, S.Pd, mengatakan, jembatan somel Sungai Keruh di Desa Manjuto Jaya sudah lama mengalami kerusakan. Sejak tahun 2016 usulan perbaikan jembatan tersebut terus disuarakan. Bahkan usulan pemerintah desa dalam kegiatan rutin Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) selalu perihal perbaikan jembatan itu. Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan dibangunnya jembatan permanen untuk Manjuto Jaya. Meskipun sudah berulang kali rusak, biasanya hanya diperbaiki. Baik yang melakukan perbaikan internal pihak desa maupun pemerintah daerah melalui dinas terkait.
“Sejak tahun 2016 setiap Musrenbangcam usulan kami tetap sama, yaitu pembangunan jembatan permanen di Manjuto Jaya,”ucapnya.