Generasi Muda di Gajah Mati Diberi Pelatihan Pencegahan

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Rumbai, terus berupaya mencegah penyalahgunaan obat-obat terlarang sejak dini. Salah satu upaya yang akan mereka lakukan yaitu memberikan pelatihan dan sosialisasi bahayanya pengguna obat-obat terlarang kepada generasi muda yang ada di wilayah Desa Gajah Mati. Dalam kegiatan pelatihan tersebut, Pemdes Gajah Mati akan menghadirkan narasumber yang lebih berkompeten. Yaitu, perwakilan dari Polsek Sungai Rumbai, perwakilan dari Puskesmas Sungai Rumbai, perwakilan dari Kecamatan dan pendamping desa.

BACA JUGA:Target Investasi Naik 33 Persen, Pemkab Mukomuko Optimis Tercapai

Kepala Desa (Kades) Gajah Mati, Bambang Irawan mengatakan, sesuai dengan kegiatan yang sudah disepakati dalam berkas APBDes 2023 ini. Memang ada anggaran khusus untuk kegiatan pelatihan atau sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba dan jenis obat-obat terlarang lainnya. Rencananya, kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan Jumat 17 November mendatang. "Sesuai dengan undangan yang sudah dibuat oleh Sekdes. Kegiatan pelatihan pencegahan penggunaan narkoba dan jenis obat-obat terlarang itu akan dilaksanakan Jumat besok. Mudah-mudahan tida ada perubahan jadwal lagi," kata Bambang. 

BACA JUGA:Menunggu Bupati, Arisan Forum Kades Ditunda

Ditambahkan Bambang, dalam pelatihan pencegahan penggunaan Narkoba dan obat-obat terlarang ini, pihaknya memang sengaja menghadirkan peserta dari kalangan generasi muda. Yaitu dari karang taruna dan anak SMA. Semuanya akan diundang dalam pelatihan tersebut. Pihaknya dari Pemdes berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini, kedepan Desa Gajah Mati bisa melahirkan generasi yang cerdas, dan bebas dari narkoba dan penggunaan obat-obat terlarang. "Selama ini penggunaan obat terlarang di desa gajah mati ini memang belum marak. Namun, pencegahan ini harus dilakukan. Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap generasi muda desa gajah mati," tutupnya.*