Lapangan Voly Senilai Rp 93 Juta Selesai

Tuntas: Inilah bangunan sarana prasarana olahraga (lapangan voly) desa Mundam Marap yang sudah selesai 100 persen --

KORAN DIGITAL RM - Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh Mukomuko patut diapresiasi. Pasalnya kegiatan pembangunan lapangan voly yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024 saat ini sudah selesai 100 persen. Lapangan bola voly tersebut sudah bisa digunakan oleh masyarakat desa setempat. Karena lapangan bola voly yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 93 Juta itu sudah diserahkan kepada masyarakat dalam hal ini diwakili oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pemerintah Desa (Pemdes) Mundam Marap berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat bangunan arana olahraga ini dengan baik. Sehingga bangunan lapangan voly ini bisa tahan dan dimanfaatkan dalam waktu lama.

BACA JUGA:Liburan Lebaran, Wisata Arung Jeram Banjir Peminat

BACA JUGA:Air, Dominasi Tempat Wisata di Mukomuko

Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP melalui Sekdes, Dedi Riansyah saat dihubungi mengatakan, sesuai dengan perencanaan dan waktu yang sudah ditetapkan dalam rencana awal. Sekarang bangunan lapangan bola voly itu sudah selesai 100 persen. Waktu penyelesaian pengerjaan sesuai dengan target. "Sebelum libur lebaran kemarin lapangan voly itu sudah kita lakukan serah terima. Harapan kita kemarin libur lebaran ini karang taruna Mundam Marap melaksanan turnamen. Namun karena momennya kurang pas. Jadi lapangan itu belum digunakan. Mungkin penggunaan turnamen itu masih menunggu momen yang pas. Yang jelas selayang lapangan voly itu sudah siap dipakai," kata Dedi.

Dilanjutkan Dedi, kedepan lapangan voly itu ditargetkan bisa menjadi penyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes). Dengan cara disewakan kepada peminat voly bal baik putra maupun putri. Sarana olahraga ini bukak hanya bisa digunakan disiang hari saja. Tetapi juga bisa digunakan pada malam hari. Karena lapangan voly itu dilengkapi dengan lampu khusus untuk pelaksanaan turnamen malam hari. "Siang dan malam lapangan voly itu bisa digunakan. Dimana volume panjang lapangan voly itu 24 meter. Kemudian lebar 15 meter. Lantai lapangan itu dicor dengan ketebalan 10 centi meter, lengkap dengan pagar keliling. Untuk harga sewa lapangan voly itu nanti kita duduk bersama musyawarah dulu dengan BPD dan tokoh masyarakat," beber Dedi.

BACA JUGA:KOTA LONDON MENGINSPIRASI DUNIA DENGAN 4 ASPEK INI

BACA JUGA:Ini Ucapan Cut Nyak Meutia Sebelum Meninggal, Patut Di Contoh Seluruh Wanita

Dedi menambahkan, pihaknya dari desa sangat mengapresiasi TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan fisik yang bersumber dari DD tahap I ini. Karana mereka mampu Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan rencana. Sebelum serah terima dari TPK ke Desa kemudian ke BPD. Lapangan voly itu sudah dimonitoring dan dievaluasi langsung pihak kecamatan, pendamping desa dan BPD. Semua volume bangunan dikerjakan sesuai dengan perencanaan awal. "Sekarang baru 1 item kegiatan fisik yang bersumber dari DD tahap I yang sudah selesai. Untuk kegiatan yang lain lanjut setelah libur lebaran ini. Termasuk kegiatan pemberdayaan lainnya yang sudah ditetapkan dalam APBDes 2024 ini," tambah Dedi.*

Tag
Share