Jangan Asal Memupuk! Ini Tips dan Tahapan Memupuk Agar Sawit Optimal
Jangan Asal Memupuk! Ini Tips dana
Thapan Memupuk Agar Sawit Optimal
RADAR MUKOMUKO.COM - Kebun kelapa sawit berbuah lebat dan mendapatkan hasil optimal adalah impian semua para petani sawit. Salah satu langkah upaya yang harus dilakukan petani untuk mendapat hasil panen yang optimal adalah pemupukan sawit dengan baik dan benar. Namun, masih banyak para petani berontak asal memupuk dan tidak melihat apa yang dibutuhkan oleh kelapa sawit. Sehingga kebun sawitnya tidak produksi dan tidak mendapat hasil yang optimal. Dalam artikel ini ada 5 tips yang direkomendasikan cara pemupukan sawit dengan baik dan benar. Hingga jarak waktu pemupukan yang tepat.
Pertama petani harus memahami dulu apa yang dibutuhkan oleh kebun sawit. Memeriksa gejala-gejala defisiensi hara pada budidaya sawit. Kemudian langkah selanjutnya adalah memastikan cara pemupukan yang diaplikasikan sudah efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan pemupukan sendiri. Pemupukan harus tepat jenis sesuaikan formulasi pupuk dengan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Selanjutnya Tepat Dosis, untuk untuk mengaplikasikan pupuk pada tanaman sawit harus sesuai dengan anjuran PPL setempat. Kemudian Tepat Waktu, sesuaikan pemberian pupuk dengan kebutuhan hara di tiap fase pertumbuhannya, mulai dari pembibitan, sawit belum menghasilkan dan sawit yang sudah menghasilkan.
Selanjutnya Tepat Cara, cara pemupukan harus ikuti petunjuk aplikasi yang tertera pada kemasan (dibenamkan/disebar) agar hara terserap dengan lebih maksimal. Penaburan pupuk harus pada tanah lembab dan bukan pada tanah yang basah. Kemudian tips yang terakhir yaitu Pelajari lingkungan di sekitar tanaman budidaya dan konsultasikan dengan agronomi untuk mendapat hasil perkebunan yang maksimal.
Untuk rekomendasi yang harus dicoba selanjutnya yaitu, khusus sawit Yanny sudah menghasilkan. Perhatikan dosis pemberian pukul para setiap fase tanaman. Tanaman sawit yang berusia 4 hingga 20 tahun sebaiknya menggunakan pupuk jenis NPK 13+6-27+40,65B atau NPK 13-8-27-4+0,5B. Penggunaan pupuk harus sesuai dengan karakter tanah di lokasi kebun sawit. Kemudian Anjuran dosis 2-2,5kg/pohon untuk tanaman 4 hingga 8 tahun, 3 hingga 4 Kg per pohon untuk tanaman berusia 9-13 tahun, 2 hingga 3,5 Kg per pohon untuk 14 Hingga 20 tahun. Bagi menjadi 2 kali pemupukan dalam 1 tahun dengan cara dibenamkan dalam tanah 10-15cm atau disebarkan di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk tanaman.
Artikel ini dihimpun dari beberapa sumber. Tentu tidak ada salahnya jika para petani berniat untuk mencobanya. Semoga kebun sawitnya bisa berproduksi dan menghasilkan lebih optimal. Yang harus diperhatikan, tanaman sawit akan menghasilkan banyak buah jika dirawat dengan pemberian cukup nutrisi. Untuk mendapatkan hasil optimal tergantung dengan perawatan dan pengaplikasian pupuk pada tanaman.(*)