Ibu-Ibu Desa Gading Jaya Tunjukkan Skill Menjahit

Menjahit: Ibu-ibu peserta pelatihan saat mempraktekkan langsung skill menjahit didampingi oleh pelatih yang dihadirkan oleh Pemdes Gading Jaya-Ilustrasi-Berbagai Sumber

KORAN DIGITAL RM - Program kegiatan Pemberdayaan yang direalisasikan Desa Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai patut menjadi contoh. Mereka menggali dan mempertajam skill dan kemampuan warganya. Yaitu, skill dalam menjahit pakaian, dan menjahit taplak meja dan lainnya. Pemdes Gading Jaya sengaja melaksanakan kegiatan pelatihan untuk mendatangkan pelatih atau ahli menjahit ke balai desa Desa Gading Jaya, untuk mengajari dan mempraktekkan langsung tata cara menjahit dengan baik dan benar. Dalam pelatihan menjahit tersebut, selain menyampaikan materi dengan runut dan mudah dicerna. Pemateri juga mempraktekkan cara menjahit dengan benar. Sehingga bisa menghasilkan jahitan yang berkualitas, rapi dan bagus. 

BACA JUGA:Rider Luar Daerah Meriahkan Grasstrack Championship HUT Bhayangkara ke-78

BACA JUGA:Gulai Kambing, Hidangan Khas Indonesia Ini Cara Buatnya

Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H mengatakan, pelatihan menjahit ini dilaksanakan seusai dengan potensi yang dimiliki sejumlah ibu-ibu di Desa Gading Jaya. Mereka sudah ada yang bisa menjahit, namun belum begitu piawai dan perlu pelatihan. Karana itu, pihaknya dari Pemerintah Desa (Pemdes) hadir untuk meningkatkan kemampuan kaum ibu-ibu yang memiliki minat dan skill menjahit ini. Pihaknya melaksanakan pelatihan khusus untuk menjahit. Mulai dari materi hingga cara menjahit yang baik benar sehingga bisa menghasilkan jahitan yang rapi dan berkualitas. "Bukan hanya sebatas materi saja. Tetapi kita menghadirkan pelatih sekaligus untuk mempraktekkan langsung di hadapan peserta pelatihan menjahit. Kemudian peserta pelatihan juga diminta untuk menunjukkan skillnya," kata Azwardi.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Pengolahan, Ikan Buntal Miliki Racun Yang Sangat Berbahaya

BACA JUGA:Yuk Rasakan Sensai Tahu Bakso: Lezat dalam Setiap Gigitan

Pihaknya dari desa, kata Azwardi sangat berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas pelatihan ini saja. Tetapi bisa menjadi usaha sampingan kaum ibu-ibu. Serta bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Karana selama ini ibu-ibu di Desa Gading Jaya ini sudah ada sedikit memiliki ketrampilan menjahit. Sangat disayangkan ketrampilan ini tidak dikembangkan. Karena menjahit ini bisa membuka lapangan pekerjaan. Secara tidak langsung juga menekan angka pengangguran di Desa Gading Jaya ini. "Kita tidak mau pelatihan menjahit ini hanya sebatas seremonial saja. Tetapi harus dikembangkan, karana dalam pelatihan ini materi maupun praktek cara menjahit sudah disampaikan langsung oleh pemateri. Kita harap, ketrampilan menjahit ini bisa dikembangkan di Desa Gading Jaya," bebernya.

Tahun 2023 lalu ditambahkan Azwardi, pihaknya juga mengalokasikan DD untuk pelatihan menyulam. Alhamdulillah, saat ini ketrampilan menyulam tersebut masih berlangsung dilakukan oleh ibu-ibu yang memiliki ketrampilan menyulam. Bahkan sudah banyak prodak taplak meja yang sudah mereka sulam. Untuk tahun ini mereka memberikan praktek menjahit kepada ibu-ibu. Dengan harapan kegiatan menjahit ini bisa dikembangkan oleh warga Desa Gading Jaya dan bisa untuk menunjang perekonomian warga. "Kalau kegiatan menyulam masih dilaksanakan oleh ibu-ibu yang mengikuti pelatihan tahun lalu. Sudah ada beberapa taplak meja hasil prodak mereka yang sudah kita gunakan. Kita harap menjahit ini juga seperti menyulam ini," tambahnya.*

Tag
Share