Jangan Asal Tanam! Begini Trik Tanam Padi agar Hasil Optimal

Foto/Dedi/RM: Petani Desa Talang Buai Selagan Raya Mukomuko Bengkulu panen padi- Petani Desa Talang Buai Selagan Raya Mukomuko Bengkulu panen padi- Petani Desa Talang Buai Selagan Raya Mukomuko Bengkulu panen padi

Jangan Asal Tanam! Begini Trik

Tanam Padi agar Hasil Optimal 

RADAR MUKOMUKO.COM - Tanaman padi merupakan salah satu komoditas yang menjadi prioritas dan andalan Indonesia. Terutama untuk mensterilkan masalah ketahanan pangan. Namun, hingga saat ini masih banyak para petani padi asal menanam padi, tanpa mengkalkulasikan capaian keuntungan hasil panen padi. Untuk mencapai target keuntungan, semua aspek biaya harus dikalkulasikan secara matang. Mulai dari perencanaan hingga pengolahan lahan yang menjadi tempat penanaman padi. 

 

Salam tahapan budidaya yang efisien dan bisa menghasilkan panen yang berlimpah tentu tidak hanya menguntungkan petani secara ekonomi saja. Tetapi juga menjadi faktor dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat banyak. Dalam hal ini, ada beberapa langkah-langkah yang diperlukan untuk menanam padi yang baik sehingga bisa menguntungkan para petani padi. Sebelum menanam padi, persiapan lahan sebagai pilar awal untuk kesuburan tanaman padi yang ditanam.

 

Tahap awal para petani harus merancang cara mengendalikan gulma dan sisa panen. Lahan semua gulma dibersihkan untuk membebaskan lahan dari kompetisi nutrisi. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan pembajakan lahan, dan penggemburan tanah merupakan langkah selanjutnya yang tidak kalah penting dalam budidaya padi. Kemudian para petani juga harus memahami Karakter tanah. Sehingga pengolahan tanah untuk tanaman padi bisa dilakukan maksimal. Kemudian pemupukan juga harus bisa berimbang pada tanaman padi yang sudah ditanam. Sehingga tanaman padi bisa tumbuh dengan serentak.

 

Selanjutnya, masalah benih yang akan dibudidayakan. Petani harus memilih benih yang varietasnya yang masa panen lebih cepat. Karena banyak keuntungan jika petani membudidayakan varietas yang cepat panen. Petani bisa hemat tenaga, hemat biaya dan hemat waktu. Selain itu, petani juga harus bisa milih benih yang agak tahan terhadap hama dan penyakit serta kondisi cuaca yang tidak menentu seperti selayang ini. Selain itu petani juga disarankan untuk memilih benih unggul dan benih yang sudah bersertifikat secara resmi. Karana jenis benih ini juga menjadi penentu untuk mendapatkan hasil panen maksimal.

 

Untuk mendapatkan hasil optimal dari pemupukan, petani harus memahami secara mendalam karakter varietas padi yang ditanam, ketersediaan air, dan juga karakter lahan yang diolah. Strategi pemupukan untuk meningkatkan hasil panen juga harus menjadi perhatian. Kemudian pengelolaan air yang efisien. Selanjutnya pada saat penanaman petani juga harus mempertimbangkan jarak tanam yang tepat. Penggunaan alat bantu untuk menanam. Penerapan sistem tanam jajar juga bisa menjadi pilihan petani untuk mengoptimalkan hasil panen dan kemudahan perawatan. 

 

Artikel ini dihimpun dari beberapa sumber. Dan tidak ada salahnya juga petani padi mencobanya. Semoga hasil panen padi musim tanam berikutnya bisa lebih optimal dan sebelumnya.(**)

 

 

 

Tag
Share