5 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kesehatan Mental

Reporter: Reza Alfis Syahfar |

Editor: Ferly Saputra |

Rabu , 01 Jan 2025 - 20:30

5 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kesehatan Mental--

Berusahalah untuk menjaga hubungan sosial dengan teman, keluarga, atau orang-orang terdekat. Ikuti kegiatan sosial yang menyenangkan atau cobalah untuk membangun koneksi dengan orang-orang baru yang bisa mendukung kesehatan mentalmu.*

5 kebiasaan yang bisa merusak kesehatan mental                            radarmukomukobacakoran.com - kesehatan mental adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita. kondisi mental yang baik memungkinkan kita untuk berpikir jernih, mengelola stres, dan menikmati kehidupan sehari-hari. 
namun, tidak banyak yang menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele bisa merusak kesehatan mental secara perlahan.
dalam artikel ini, kita akan membahas lima kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan mentalmu dan bagaimana cara menghindarinya.
1. terlalu banyak menggunakan media sosial
di era digital seperti sekarang, penggunaan media sosial hampir menjadi bagian dari rutinitas harian. namun, terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. 
berbagai studi menunjukkan bahwa terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain di media sosial bisa menyebabkan perasaan cemas, stres, dan bahkan depresi. hal ini disebabkan oleh munculnya standar kecantikan atau kesuksesan yang tidak realistis yang seringkali ditampilkan di platform-platform tersebut.
baca juga:rahasia sukses bakpao empuk: 10 tips mudah agar mengembang sempurna!
baca juga:wajib dihindari, 7 hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan bisa bikin berabe
media sosial seringkali memicu perasaan tidak cukup baik, atau fomo (fear of missing out), yang membuat seseorang merasa tertinggal dibandingkan dengan orang lain. paparan berlebihan terhadap konten negatif juga bisa menambah kecemasan dan depresi.
batasi penggunaan media sosial dengan menetapkan waktu tertentu untuk mengaksesnya dan hindari perbandingan yang tidak sehat. fokuslah pada konten yang positif dan memberi inspirasi.
2. kurang tidur
tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan mental. tidur yang buruk atau kurang tidur bisa memengaruhi mood, konsentrasi, dan kemampuan untuk mengatasi stres. 
kurang tidur dalam jangka panjang dapat berkontribusi pada gangguan kecemasan, depresi, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit mental lainnya.
saat kita kurang tidur, tubuh kita tidak bisa memulihkan energi dengan baik, dan proses pemrosesan emosi terganggu. ini menyebabkan kita menjadi lebih sensitif terhadap stres dan merasa lebih mudah cemas atau tertekan.
pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, yaitu sekitar 7 hingga 8 jam. ciptakan rutinitas tidur yang baik, seperti menghindari gadget sebelum tidur dan menjaga lingkungan tidur yang nyaman.
baca juga:wajib tau ,5 tempat di yogyakarta untuk rayakan malam tahun baru di yogyakarta dengan pesta kembang api.
baca juga:monstera deliciosa lebih dari sekadar hiasan, kelezatan tersembunyi di balik daunnya
3. menyimpan emosi dan tidak mengungkapkan perasaan
kebiasaan untuk menyimpan emosi atau tidak mengungkapkan perasaan sering kali dianggap sebagai tanda kekuatan. namun, menahan perasaan atau tidak berbicara tentang masalah yang dihadapi justru bisa merusak kesehatan mental dalam jangka panjang. 
menyimpan perasaan negatif bisa membuat stres menumpuk dan menyebabkan gangguan emosional seperti kecemasan atau depresi.
tidak mengungkapkan perasaan atau menyimpan emosi dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan tidak didengar. hal ini dapat mengganggu keseimbangan emosi dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental lainnya.
cobalah untuk lebih terbuka dengan perasaanmu. berbicara dengan orang yang kamu percayai atau mencari dukungan profesional jika merasa perlu.
4. terlalu banyak stres dan tidak mengelola tekanan dengan baik
stres adalah bagian alami dari kehidupan, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, stres bisa merusak kesehatan mentalmu. kebiasaan terlalu membiarkan diri terperangkap dalam tekanan, baik itu di tempat kerja, dalam hubungan, atau dalam kehidupan pribadi, dapat meningkatkan kecemasan dan memperburuk mood.
stres yang berlebihan dapat mengganggu pola pikir dan menyebabkan seseorang merasa kewalahan. ketika tekanan ini tidak dikelola dengan baik, seseorang bisa jatuh ke dalam siklus kecemasan yang berlarut-larut, bahkan depresi.
praktikkan teknik pengelolaan stres seperti meditasi, yoga, atau aktivitas fisik lainnya. tentukan batasan yang sehat dalam kehidupan pribadi dan pekerjaan agar tidak merasa terbebani.
5. terisolasi dan tidak menjaga hubungan sosial
isolasi sosial atau menghindari interaksi dengan orang lain bisa menjadi kebiasaan yang merusak kesehatan mental. meskipun ada kalanya kita butuh waktu sendiri, terlalu lama menyendiri tanpa berhubungan dengan orang lain bisa membuat kita merasa kesepian dan terasing. hubungan sosial yang baik adalah faktor penting untuk menjaga kesehatan mental yang stabil.
kesepian dapat memicu perasaan cemas, depresi, dan ketidakberdayaan. terisolasi dari orang lain membuat kita kurang mendapat dukungan emosional, yang sangat penting untuk kesejahteraan mental.
berusahalah untuk menjaga hubungan sosial dengan teman, keluarga, atau orang-orang terdekat. ikuti kegiatan sosial yang menyenangkan atau cobalah untuk membangun koneksi dengan orang-orang baru yang bisa mendukung kesehatan mentalmu.*