BREAKING NEWS - Dibacok Orang Tak Dikenal, Warga Desa Tanjung Mulya Meninggal Dunia
Diduga Pelaku pembacokan dua orang waga Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto--istimewah
BREAKIG NEWS - Dua Orang Ibu-ibu warga Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto, meninggal dunia, diduga pasca dibacok orang tak dikenal. Kejadian pembacokan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Peristiwa keji ini terjadi di dua tempat berbeda. Pada Minggu 29 Desember 2024. Masing-masing korban berinisial UK (40) warga RT 14 dan T (55) warga RT 15. T dibacok di kediamannya, tepatanya di ruang kamar pribadi. Sedangkan pembacokan U terjadi di jalan desa, sekitar area MTS Nuroniyah Desa Tanjung Mulya. Sampai berita ini ditulis, diketahui identitas pelaku berinisial S Warga Desa Rawa Bangu, Kecamatan XIV Koto. Namun diduga pelaku merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kades Tanjung Mulya, Wardoyo, ketika di konfirmasi membenarkan hal tersebut.
Kades mengatakan, dua orang korban memang warganya. Kejadian juga terjadi di desanya. Dimana ke dua korban ini merupakan ibu rumah tangga. Satu korban mengalami pembacokan jalan diarea sekitar MTS. Sedangkan satunya lagi dibacok dikamar rumahnya. Kedua korban telah dinyatakan meninggal setelah di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko.
"Ya ada peristiwa pembacokan di desa kita. Korban ada dua orang, ibu-ibu semua, informasinya korban meninggal "kata Kades.
Lanjutnya, ketika dikonfirmasi terkait pelaku. Kades mengatakan belum tahu identitas pasti yang diduga pelaku. Informasi yang didapat, diduga pelaku berasal dari Desa Rawa Bangun. Diduga pelaku juga informasinya mengalami gangguan jiwa dan berstatus ODGJ. Sekarang pelaku sudah diserahkan ke pihak berwajib dan dibawa ke Polres Mukomuko.
"Informasinya diduga pelaku ini ODGJ, berasal dari desa tetangga, Rawa Bangun. Kalau sekarang terkait korban lain belum ada informasi lagi,"tutur Kades.
Sementara itu, Kades Rawa Bangun, Cans Yoyok Sudarsono, ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa pelaku merupakan warganya, berinisial S tinggal di RT 1 yang merupakan kepala keluarga.
"Ya diduga pelaku ini warga desa kita. Kalau terkait bersangkutan berstatus ODJ saya kurang tahu. Sebab selama ini kurang kenal, tapi kesehariannya seperti orang pada umumnya,"tutup Kades.