Setelah Digerebek, Kades Air Berau Mengamankan Diri di Polsek Ponsu

Setelah Digerebek, Kades Air Berau Mengamankan Diri di Polsek Ponsu--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Kepala Desa (Kades) Air Berau Kecamatan Pondok Suguh atas nama April, digerebek di rumah Wanita Idaman Lain (Wil) berinisial L yang diduga selingkuhannya. Penggerebekan Kades tersebut, terjadi Rabu (27/11) dinihari sekira pukul 03.00 WIB di wilayah Desa Lubuk Bento Kecamatan Pondok Suguh. Penggerebekan dilakukan oleh orang tua L sendiri. Setelah digerebek, keluarga pihak perempuan dan keluarga dari pihak Kades, serta keluarga dari pihak suami L, sempat duduk bersama bermusyawarah membuat perundingan. Namun, pada saat itu hasil perundingan buntu dan belum melahirkan kesepakatan damai. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Kades Air Berau mengamankan diri di Mapolsek Pondok Suguh (Ponsu) sejak Rabu pagi,(27/11) tempo hari hingga Kamis siang (28/11) kemarin Kades Air Berau kembali ke desanya, untuk mencari perundingan atau kesepakatan berdamai seara kekeluargaan di tingkat desa.

BACA JUGA:Terbaru! Tuntutan Pemberhentian Kades Air Berau Naik ke Pimpinan

BACA JUGA:Inspektorat Proses Kasus Kades Air Berau

Wakil Ketua BPD Air Berau, Latif pada saat dihubungi mengatakan, memang ada peristiwa penggerebekan Kades Air Berau di rumah wanita yang bukan istri sahnya. Dimana lokasinya di wilayah Desa Lubuk Bento. Namun, dia mengaku tidak mengetahui kronologis pasti terkait dengan penggerebekan Kades tersebut. Informasi yang dia dapat setelah Kades digerebek, pihak keluarga perempuan, dan pihak keluarga Kades serta keluarga suami L, memang sempat mencari perdamaian. Karena tidak ada hasil kesepakatan perdamaian pada saat itu, sehingga Kades Air Berau dititipkan di Polsek Pondok Suguh. Meski demikian, 

dia memastikan untuk roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya. "Memang ada peristiwa penggerebekan Kades Air Berau tersebut. Tetapi saya tidak tahu persis bagaimana kronologis kejadiannya. Informasi yang dia dapat, karena tidak ada kesepakatan damai setelah penggerebekan. Kades Air Berau dititipkan di Polsek Pondok Suguh," ucap Latif melalui telepon seluler Kamis,(28/11).

Sementara Camat Pondok Suguh, Rustam Effendi, S.Sos dikonfirmasi juga mengatakan, memang ada peristiwa penggerebekan Kades Air Berau tersebut. Namun, dia mengaku untuk kronologis pasti kejadiannya dia tidak tahu persis. Tetapi informasi yang dia dapat setelah penggerebekan, Kades Air Berau memang dititipkan di Polsek Pondok Suguh, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Terutama menggangu pelaksanaan kegiatan pengurusan suara pada Rabu 27 kemarin. "Ya, hingga Kamis pagi kemarin red Kades Air Berau berada di Polsek Pondok Suguh. Dia titipkan di Polsek, dan bukan ditahan. Sampai kapan dititipkan kita kurang tahu. Terkait dengan laporan atau tuntutan warga pun dari BPD, ke kecamatan secara resmi belum ada. Dan statusnya sekarang tetap sebagai Kades Air Berau," kata Rustam saat ditemui di kantor camat Pondok Suguh kemarin.

BACA JUGA:Kasus Perselingkuhan Kades Air Berau Tinggal Menunggu Kebijakan Bupati

BACA JUGA:Diduga Selingkuh, Warga Desak Kades Air Berau Diberhentikan

Kapolsek Pondok Suguh, Iptu Hendri, S.H dihubungi mengatakan, memang Kades Air Berau menitipkan diri di Polsek Pondok Suguh. Yang bersangkutan punya inisiatif sendiri menitipkan diri di Polsek untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kades Air Berau menitipkan diri di Polsek Pondok Suguh sejak Rabu pagi,(27/11) tempo hari. Dan yang bersangkutan kembali lagi ke desanya pada Kamis Siang,(28/11) sekira pukul 14.00 WIB kemarin. Untuk berupaya mencari solusi musyawarah kaum atau perdamaian secara kekeluargaan di desa. Pihaknya dari Polsek tetap utamakan musyawarah secara kekeluargaan di tingkat desa. "Memang betul, Kades Air Berau menitipkan diri di Polsek Pondok Suguh. Itu insiatif yang bersangkutan.  Sekarang (Kamis siang reskrim red) yang bersangkutan sudah kembali ke desanya, berupaya untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan. Dan sejauh ini kita Polsek juga belum menerima laporan secara resmi dari pihak yang menjadi korban dalam peristiwa ini," ungkap Hendri.

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, Kades Air Berau, April tertangkap langsung oleh orang tua L setelah berhasil menyelinap masuk dalam kamar. Pada saat itu orang tual L kebetulan belum tidur dan masih duduk santai di teras belakang rumahnya. Awalnya yang bersangkutan juga sedikit curiga, karena lampu rumahnya di bagian depan pada saat itu dalam keadaan mati. Namun, dia tidak tahu pasti sebabnya. Apakah lampu itu memang tidak dihidupkan sejak sore atau sengaja dimatikan. Pada saat itu yang bersangkutan melihat bayangan orang yang melintas. Melihat itu, lantas dia langsung mengikutinya, betul saja bayangan orang itu adalah bayangan Kades Air Berau yang lewat samping rumah, kemudian langsung masuk ke kamar lewat jendela samping rumah. "Kades Air Berau digerebek pada saat berada di dalam kamar. Yang gerebek adalah orang tua L itu sendiri," kata salah satu warga Desa Lubuk Bento yang minta namanya privasi.

Setelah ketahuan dan tertangkap berada di kamar, Kades Air Berau sempat memohon maaf. Pada saat itu orang tua L langsung memanggil kepala kaum dan anggota keluarganya lain. Kemudian memanggil pihak keluarga dari Kades Air Berau, memanggil suami L yang pada saat itu tidak berada di rumah. Setelah semuanya kumpul. Mereka musyawarah untuk mencari perdamaian. Namun, musyawarah tersebut tidak menemukan kesepakatan. Karena situasi yang kurang kondusif, sehingga pihak suami L, dan warga yang hadir pada saat itu minta Kades Air Berau, April dititipkan untuk sementara di Polsek Pondok Suguh menjelang adanya perdamaian. Dan yang bersangkutan juga bersedia menitipkan diri di Polsek. Jika tidak ada perdamaian, pihak Suami L akan membuat laporan resmi ke Polsek Pondok Suguh. Awalnya Kades tersebut dititipkan di Polsek hingga adanya perdamaian. "Informasi yang kita peroleh hingga siang ini (siang kemarin red) Kades Air Berau berada di Polsek Pondok Suguh. Bagaimana untuk lanjutnya kita tidak tahu," ungkapnya.(ide)

Tag
Share