Kue Sapik : Hidangan Khas Sumatra Barat yang Wajib dibuat Saat Hari Raya Idul Fitri
Kue Sapik : Hidangan Khas Sumatra Barat yang Wajib dibuat Saat Hari Raya Idul Fitri--Istimewa
radarmukomuko.bacakoran.co -Kue sapik merupakan kue lebaran yang berasal dari Sumatera Barat, Kue tradisional ini memiliki rasa yang manis dan renyah. Dinamakan kue sapik, karena berdasarkan cara membuatnya yaitu dijepit, atau dalam bahasa Minang disapik. Kue sapik memang sangat mirip kue semprong, bedanya kalau sapik tidak digulung. Jadi setelah diangkat dari cetakan, kue sapik langsung dilipat membentuk segitiga lalu dijepit.
BACA JUGA:Si Ekor Bulu yang Lincah: Menelisik Sejarah dan Fakta Unik Tupai
Tekstur kue sapik kering dan renyah, mirip seperti crepes.Ketika masuk ke mulut dan digigit, kue ini seketika langsung hancur dimulut seiring menyeruak rasa manis. Biasanya, jelang Hari Raya Idul Fitri, ibu ibu di Sumatera Barat sudah sibuk membuat kue sapik untuk dihidangkan saat lebaran, atau dikirim ke sanak keluarga di perantauan yang tidak bisa pulang ke kampung halaman.
Tidak hanya di situ, ragam variasi dari makanan khas ini mulai dikembangkan. Kue sapik yang dulunya hanya terbatas pada rasa yang manis dan gurih, sekarang juga telah tersedia dalam berbagai rasa, seperti rasa kacang, durian, pisang, dan juga telah tersedia dalam berbagai warna, seperti hitam dan hijau yang berasal dari pandan.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Nikmatnya Donat Ragi yang Menggoda
resep pembuatan kue sapik
Alat dan Bahan:
• Cetakan kue sapik
• Telur 3 butir
• Gula pasir 150 gram
• Santan 450 ml
• Margarin ( dilelehkan)
• Tepung beras 250 gram
• Garam secukupnya
• Kayu manis secukupnya
BACA JUGA:Raksasa Samudra yang Terancam: Menelisik Kehidupan Penyu Belimbing
Cara Membuat:
1. Kocok telur hingga tercampur rata
2. Campur gula pasir berbarengan dengan tepung beras, dan garam
3. Masukan telur yang telah dikocok tadi ke adonan, aduk hingga rata
4. Masukan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga tidak ada adonan yang menggumpal.
BACA JUGA:Spiku Kenari Coklat Sebuah Inovasi Manis yang Menggugah Nostalgia
5. Tambahkan kayu manis, aduk kembali
6. Panaskan cetakan, kemudian balurkan margarin secukupnya (agar cetakan tidak kering)
7. Tuang adonan ke dalam cetakan (kira-kira 3 sdm)
8. Jepit/panggang sampai masak sambil sesekali cetakan dibalik agar kedua sisi kue matang merata.
9. Keluarkan adonan, kemudian gulung atau lipat sesuai selera selagi kue masih panas agar kue dapat membentuk gulungan atau lipatan yang diinginkan. Ulangi hingga adonan habis
10. Sisihkan kue sapik yang sudah dingin dan keras serta garing, simpan di tempat tertutup agar kue tetap renyah.Kue Sapik siap dihidangkan untuk menemani libur lebaran anda.
Sumber: https://ramadan.tempo.co