3 Desa di Teras Terunjam Tak Punya Lahan untuk Ditanami Jagung

koranrm.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Mukomuko Bengkulu menargetkan 148 hektare lahan ditanami jagung guna mendukung program penanaman satu juta ha jagung dari Kementerian Pertanian dan Polri.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas PMD Kabupaten Mukomuko Wagimin di Mukomuko, Rabu mengatakan bahwa menargetkan 148 hektare lahan atau satu hektare per desa di daerah ini yang ditanami jagung guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Terkait program penanaman jagung, sebanyak 148 desa diminta untuk melakukan penyesuaian dan perubahan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) 2025.

BACA JUGA:Anggota Lembaga Adat dan Syara Pondok Tengah Diberi Pelatihan Peningkatan Kapasitas

"Dari sebanyak 148 desa di daerah ini, diimbau setiap desa menyiapkan satu hektare lahan untuk ditanami tanaman jagung," katanya.

Imbauan tanam 1 Ha jagung bagi desa, merupakan tindaklanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Jagung Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).

Kondisi di lapangan, tidak semua desa mampu memenuhi target tersebut. Penyebabnya tidak semua desa memiliki lahan yang memadai untuk ditanami jagung.

Kades Terutung, Kecamatan Teras Terunjam, Zainal, mengatakan desanya tidak memiliki lahan untuk ditanami jagung. Pada umumnya lahan di wilayah Terutung telah ditanami sawit. 

‘’Kami belum laksanakan program tanam jagung. Lokasinya belum ada,’’ ujar Zainal saat ditemui di kantornya, Kamis 10 Juli. 

BACA JUGA:Semi Open Turnamen Voli di Sumber Makmur Bakal Kembali Digelar

Dikatakan Zainal, masalah yang sama juga dihadapi dua desa tetangga, Teras Terunjam dan Talang Kuning. Dan ketiga Kades sudah duduk bersama untuk memecahkan masalah ini. Hasilnya disepakati bahwa, ketiga desa berencana menanam jagung di lokasi yang sama. Tempatnya di Desa Talang Kuning. Lahan tersebut berupkan kebun sawit yang sedang dalam proses replanting.

‘’Di Talang Kuning ada kebun sawit milik warga Penarik sedang replanting. Kami sedang menjalin komunikasi dengan pemiliknya. Mudah-mudahan bisa numpang tanam jagung di sana,’’ ujar Zainal.