Jajanan Khas Jepang Satu Ini Selalu Jadi Favorit Semua Kalangan

Warung takoyaki dapat ditemukan di supermarket-supermarket di kota-kota besar di Jepang Copy. Di supermarket, Anda bisa menemukan takoyaki sebagai makanan beku yang hanya perlu dipanaskan kembali di microwave.

 

Setiap rumah di Osaka biasanya memiliki wajan (cooking pan) untuk menyiapkan takoyaki di rumah. Hidangan kebanggaan yang sering dijadikan lauk saat menyantap nasi putih, masyarakat Osaka umumnya adalah pria dan wanita yang tahu cara menyiapkan dan memanggang takoyaki. Bahan-bahan untuk membuat takoyaki tersedia  di toko. Panci takoyaki merupakan salah satu perlengkapan rumah tangga yang patut diberikan oleh orang tua sebagai hadiah kepada putrinya yang akan menikah. Bahan-bahan rahasia (seperti baking powder) atau acar jahe merah (benishōga) sering dicampurkan ke dalam adonan. Penjual yang kreatif terkadang menambahkan keju atau konnyaku pada takoyaki.

 

Saus yang digunakan biasanya saus okonomiyaki, meski ada juga saus khusus takoyaki yang rasanya mirip dengan saus okonomiyaki.

Takoyaki dengan topping khas lokal seperti (terkadang tanpa gurita) mencoba masuk ke negara-negara yang masyarakatnya takut makan gurita.

 

Sejarah 

Pada zaman Taisho, terdapat kios-kios pasar  yang menjual Choboyyaki dalam bentuk tepung goreng yang diisi dengan konjak isian yang mengejutkan yang adalah pendahulu takoyaki. Choboyyaki berevolusi menjadi Rajioyaki yang berisi urat daging sapi dan  daging murah lainnya. Jajanan ini dinamakan “rajoyaki” karena bentuknya yang bulat menyerupai radio button transistor. Pada tahun 1933, sebuah stand takoyaki bernama Aizuya menjual Nikuyaki, variasi ragioyaki dengan isian daging sapi. Pada tahun 1935, Stand Aizuya yang terinspirasi dari Akashiyaki mulai memasukkan gurita dan telur ke dalam ragioyaki dan menyebutnya takoyaki. Sekitar tahun 1965, kios pasar yang menjual takoyaki mulai bermunculan di wilayah Kanto. Pada pertengahan tahun 1990-an, Tokyo mengalami kegilaan takoyaki yang disebabkan oleh adanya toko takoyaki bernama Kyōtako di kawasan Shibuya. Di wilayah Kyushu, sebuah perusahaan bernama Hatchandō menjual takoyaki di pinggir jalan, namun kini telah berkembang menjadi perusahaan yang menjual takoyaki dalam bentuk beku.

 

Sekitar tahun 2000, sebuah kios bernama Gindako di pasar Kyushu Tsukiji, Tokyo, telah meraih kesuksesan dengan beberapa cabang dibuka di seluruh Jepang sehingga Anda bisa membuat camilan rasa takoyaki.

Berbagai macam takoyak

 

Takoyaki sederhana

Tanpa saus air, dibumbui dengan kecap asin dan terkadang dimakan dengan ponzu atau garam kasar 

Takoyaki (dengan saus) Permukaannya diolesi saus ditambah mayones, aonori dan katsuobushi.