Petani Selagan Raya Mulai Panen Harga Jual Gabah Tembus Segini
Inilah penampakan lahan persawahan di Desa Talang Buail padi yang mulai menguning dan petani mulai turun panen.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Petani padi di wilayah Kecamatan Selagan Raya Mukomuko Bengkulu, dua Minggu terakhir mulai turun panen. Adapun sejumlah wilayah yang sudah hampir selesai dan mulai panen di wilayah Kecamatan Selagan Raya, yaitu persawahan areal Tanjung Selagan sudah hampir selesai.
Kemudian untuk persawahan areal Sungai Pele atau Sungai Payang 1 Desa Talang Buai baru mulai turun panen sejak beberapa hari terakhir. Panen musik ini, para petani padi sedikit agak tersenyum lebar. Pasalnya, harga jual gabah tingkat toke musim ini tembus Rp 6.400 hingga harga tertinggi Rp 6.600 per Kilogram (Kg). Para petani menilai harga ini sudah agak bersahabat dengan para petani. Harga ini, hampir mendekati modal yang dikeluarkan petani pada saat turun garap persawahannya.
Salah satu toke padi di Desa Talang Buai, Wati, saat ditanyai terkait dengan harga jual dan beli gabah di tingkat petani saat ini, dia mengaku masih sama dengan harga sejak awal panen kemarin. Untuk gabah kering harga beli di tingkat petani Rp 6.700 hingga Rp 6.600 per Kg.
Harga ini, menurutnya sudah bisa dikatakan stabil. Tidak murah dan tidak juga terlalu mahal. Harga beli yang dibandrol para toke di tingkat petani ini, mereka juga tidak mendapatkan untung banyak. Harga beli mereka di tingkat petani dan harga jual mereka ke pihak penampung hanya selisih dikit.
"Kalau harga beli gabah di tingkat petani saat ini, masih kisaran Rp 6.500 per Kilogram. Inipun harga khusus untuk gabah kering, dan buka harga gabah basah," ujar Wati Minggu,(16/11).
Sementara salah satu petani padi di Desa Talang Bauai, Hita (38) juga menuturkan, bahwa harga jual gabah dimusim panen ini, memang membuat para petani padi sedikit bersemangat untuk menggarap lahan persawahannya. Dengan harga jual saat ini, hampir seimbang dengan modal yang sudah mereka keluarkan selama menggarap lahan persawahan. Mulai dari membajak lahan, menanam, pupuk, hingga herbisida untuk membasmi hama. Oleh karena itu, mereka sebagai petani berharap pemerintah bisa ikut berperan langsung untuk menstabilkan harga jual dan beli gabah ini. Jangan sampai ada oknum yang bermain dengan harga.
"Ya, sudah bisa dikatakan hampir mendekati dengan modal yang dikeluarkan. Kita harap harga ini bisa bertahan, dan tidak ada permainan dengan masalah harga. Mudah-mudahan harga ini bisa naik, setidaknya tetap stabil hingga musim panen berakhir," harapnya.