Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Desa Sungai Lintang Ludes Terbakar
Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Desa Sungai Lintang Ludes Terbakar.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id - Rumah Abu Rahman (72) warga Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto, Ludes dilahap sijago merah. Peristiwa kebakaran terjadi dini hari Sabtu sekitar pukul 01.15 WIB, ketika pemilik rumah sedang tidur pulas. Kebakaran tersebut diduga akibat adanya korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun semua bangunan rumah berikut isinya ludes terbakar, tanpa ada yang bisa diselamatkan. Selain rumah warga, kantor Desa Sungai Lintang, juga terdampak. Bangunan bagian belakang ikut terkena api dan terbakar. Adapun kerugian dalam musibah ini ditaksir sekitar Rp 200 juta. Sebagaimana disampaikan Kades Sungai Lintang, Ariyanto, kepada wartawan media ini.
Kades menyampaikan, kebakaran ini terjadi dini hari sekitar pukul 01.15 WIB. Dimana saat orang sedang nyenyak tidur. Menurut cerita warga, sebelum api membesar, warga melihat kepulan asap hitam dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tak berkelang lama, api membesar dan warga yang sadar langsung berbondong-bondong datang ke lokasi api. Namun karena keterbatasan alat, pemadaman dilakukan seadanya. Tak begitu lama, sekitar empat puluh menit api berhasil dipadamkan. Tapi ketika api berhasil padam, bangunan rumah sudah rata dengan tanah berikut isinya.
"Rumah warga kami yang berlokasi di sebelah kantor desa ludes terbakar, semua bangunan berikut isinya rata,"ucapnya.
Masih Kades, dugaan sementara, pemicu kebakaran akibat arus pendek korsleting listrik. Kerugian dalam musibah ini ditaksir mencapai Rp 200 jutaan. Namun demikian beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Ia juga menambahkan, selain bangunan rumah korban, bangunan kantor desa juga terkena dampak. Bangunan belakang bagian kantor desa ikut terbakar. Namun demikian dampak kebakaran di bangunan kantor desa tidak sebegitu parah. Menindaklanjuti musibah ini, pihaknya juga telah bersurat kepada Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko serta Pemerintah Kecamatan V Koto.
"Musibah ini diduga akibat korsleting listrik. Tapi beruntung tak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir ratusan juta,"demikian Kades